Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menyebabkan kecacatan nomor satu di dunia. Data Riskesdas 2018 melaporkan bahwa penderita stroke di Provinsi Bangka Belitung meningkat menjadi > 10,9% di atas rata-rata penderita penyakit stroke di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pola peresepan stroke iskemik yang dapat dijadikan salah satu sumber informasi dalam perencanaan dan pengadaan obat Rumah Sakit di Kota Sungailiat dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Rancangan penelitian ini observasional deskriptif retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan obat stroke iskemik yang sering digunakan adalah citicoline 500 mg sebanyak 22%, bentuk sediaan berupa tablet sebanyak 100%, kekuatan sediaan citicoline 500 mg 29,6%, dosis obat clopidogrel 75 mg perhari 18,4%, jumlah obat yaitu 2 jenis yaitu 61,3%, untuk aturan pemakaian yaitu clopidogrel 75 mg digunakan 1x1 18,4% dan cara penggunaan dengan oral sebanyak 100%. Pola peresepan stroke iskemik pasien rawat jalan Rumah Sakit di Kota Sungailiat tahun 2018 sudah sesuai dengan guidelines. Penelitian lebih lanjut untuk pola peresepan penyakit stroke iskemik dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya bisa menggunakan metode prospektif.
Copyrights © 2019