Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi

Pengaruh Subtitusi Agregat Buatan (Beton DaurUlang) Terhadap Kuat Tekan Beton Normal

Andi Yusra (Prodi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar)
Lissa Opirina (Prodi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
04 Apr 2019

Abstract

Berkembangnya pembangunan menyebabkan kebutuhan material konstruksi meningkat. Daur ulang material dapat menjadi salah satu alternatif karena mengurangi  pemakaian material alam. Konstruksi dengan agregat daur ulang merupakan konstruksi yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan beton daur ulang dan kerak boiler. Beton daur ulang yang digunakan lolos saringan 19,1 mm, sedangkan kerak boiler yang digunakan 15% dari berat semen dengan lolos saringan no.200. Variasi persentase beton daur ulang terhadap berat agregat kasar (coarse aggregate), 25%, 50%, 75%, 100% dan dibuat beton dengan penggunaan 0% beton daur ulang sebagai beton perbanding. Mutu beton rencana  30 MPa pada umur 28 hari. Berat beton tanpa beton daur ulang (0%) ialah 12,430 kg, penggunaan 25% beton daur ulang adalah 12,419 kg, penggunaan 50% beton daur ulang adalah 12,245 kg, penggunaan 75% beton daur ulang  adalah 12,131 kg dan penggunaan 100% beton daur ulang adalah 12,106 kg. Pengujian kuat tekan rata-rata beton silinder dengan penggunaan 0% beton daur ulang sebagai substitusi diperoleh kuat tekan 30,007 MPa, penggunaan 25%  beton daur ulang adalah 23,213 MPa, penggunaan 50% beton daur ulang adalah 26,799 MPa, penggunaan 75% beton daur ulang adalah 16,419 MPa dan penggunaan 100% beton daur ulang adalah 20,382 MPa. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pengaruh penggunaan beton daur ulang sebagai substitusi agregat kasar serta penambahan kerak boiler terhadap kuat tekan beton mengalami penurunan kuat tekan pada 25%, 50%, 75% dan 100% penggunaan beton daur ulang sebesar 22,642%, 10,692%, 45,283% dan 32,075%. Dari hasil  penelitian  menunjukkan persentase berat optimum penggunaan beton daur ulang 50% dalam campuran beton diperoleh kuat tekan sebesar 26,799 MPa. Berdasarkan SNI 03-6468-2000 beton dengan penggunaan beton daur ulang dengan penambahan kerak boiler pada pengujian umur 28 hari dapat digunakan untuk keperluan struktur bangunan, karena kuat tekan yang diperoleh berada di antara 12,5 – 40 MPa. Pola retak yang terjadi ada dua tipe pola retakyaitu pada penambahan beton daur ulang 0%, 25%, 50% diperoleh pola retak geser (shear) dan  pada penambahan  75% dan 100% diperoleh pola retak (columnar).Kata kunci : Beton daur ulang, Kerak Boiler dan Kuat Tekan Beton Normal.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jtsipil

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering Transportation

Description

Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi ini merupakan jurnal yang terbit setiap dua (2) tahun sekali, yaitu Bulan April dan Bulan Oktober. RuangLingkup ilmu yang dapat masuk pada jurnal ini ialah Struktur, Material, Sumber Daya Air, Manajemen dan Transportasi. Artikel yang diterbitkan dalam ...