Kerusakan dapat terjadi pada ekosistem darat maupun air. Begitu pula pada perairan Sungai Ciliwung yang telah mengalami kerusakan. Salah satu indikator kerusakan ialah dengan berkurangnya jumlah keanekaragaman hayati baik tumbuhan yang ada di sepanjang Daerah Aliran Sungai maupun jumlah spesies ikan asli (indigenous spesies). Perlu adanya kesadaran bersama untuk melakukan kegiatan konservasi untuk menjaga dan melestarikan ekosistem Sungai Ciliwung. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis ikan (identifikasi) yang berada di Sungai Ciliwung dan melakukan penambahan jumlah ikan lokal (restocking ikan). Metode yang dilakukan ialah sampling ikan secara acak (random sampling), dokumentasi dan identifikasi sampel ikan serta pelepasan (release) benih ikan. Keanekaragaman spesies ikan di hulu Sungai Ciliwung segmen I diperoleh kelimpahan sebanyak sembilan spesies ikan, dengan rincian enam spesies ikan termasuk ke dalam kategori ikan asli (indigenous spesies) dan tiga spesies termasuk ikan invasif. Aktivitas konservasi dilakukan dengan cara melakukan restocking ikan asli Sungai Ciliwung, yaitu spesies ikan Soro (Tor putitora) sebanyak 250 individu dan spesies ikan nilem (Osteochilus vittatus) sebanyak 5.000 individu.
Copyrights © 2020