Stockout dan overstock obat di rumah sakit terjadi akibat jumlah pemesanan yang tidak sesuai dengan tren permintaan. Masalah baru kemudian timbul karena prosedur pemesanan di rumah sakit pendidikan harus melalui sistem tender dan dilakukan pertahun sesuai dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang pengadaan barang. Karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menentukan jumlah pemesanan obat pertahunnya dengan konsekuensi stockout dan overstock dengan tepat. Jaringan Syaraf Tiruan dalam peneliatian ini digunakan untuk memprediksi pemakaian obat. Data yang digunakan adalah jumlah pemakaian obat harian pada tahun 2013 hingga tahun 2014 sebagai data latih.Sementarauntuk data uji digunakan data pemakaian obat bulan Januari 2015 hinggaMaret 2015.Selanjutnya Jaringan Syaraf Tiruan menampilkan informasi prediksi pemakaian obat harian. Hasil prediksi kemudian dibandingkan dengan data pemakaian obat riil dan data prediksi manual yang dibuat oleh rumah sakit. Kata Kunci:prediksi, jaringan syaraf tiruan, pemakaian obat, instalasi farmasi, rumah sakit
Copyrights © 2018