Dialog
Vol 42 No 1 (2019): Dialog

MAPPADENDANG SEBAGAI TRADISI BERSAMA KOMUNITAS TO WANI TOLOTANG DENGAN UMAT ISLAM

Dwi Surti Junida (UIN Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2020

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk tradisi Mappadendang dan unsur-unsur yang sarat dengan simbol-bimbol keagamaan. Penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif, dengan penjabaran deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan, pertama tradisi Mappadendang mendasari tradisi kepercayaan kepada dewi sangiang serri wujud dari pernyembahan kepada Dewata SeuwaE dan penghargaan kepada leluhur. Mereka memiliki kewajiban untuk melaksanakan upacara tradisi mappadendang sebagai adat istiadat dan tradisi leluhur yang patut dilestarikan wujud rasa syukur atas limpahan rejeki terhadap hasil panen sawah mereka. Kedua, segala bentuk-bentuk dalam tradisi Mappadendang dalam komunitas ini syarat dengan simbol-simbol keagamaan. Sebagai salah satu cara untuk menghidupkan benda-benda dan makhluk-makhluk sakral yang gaib dalam fikiran dan jiwa para pemeluk komunitas ini. Orang To Lo’ mempercayai benda- benda sebagai lambang kesakralan dalam ritual Paddendang yang memiliki sifat sacred agar terhindar dari Bala’ terhadap segala sesuatu yang dapat menggagalkan panen mereka sehingga tradisi Mappadendang ini harus dilakukan, selain sebagai wujud rasa syukur juga sebagai upaya terhindar dari unsurr yang bersifat profane.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

dialog

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

DIALOG (p-ISSN: 0126-396x, e-ISSN: 2715-6230) is a periodical scientific journal which managed by Secretary of The Research and Development & Educational Training Agency - Ministry of Religious Affairs. This journal first published in 1976. But then, it was officially changed in to an electronic ...