Ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii) merupakan ikan endemik Kalimantan, memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan budidayanya. Salah satu jenis penyakit yang sering dijumpai pada organisme budidaya adalah penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Motil Aeromonas Septicemia (MAS). Upaya penanganan penyakit MAS dapat dilakukan dengan penambahan bahan alami dalam pakan berupa ekstrak buah belimbung wuluh yang memiliki kandungan antibakteri dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan. Tujuan Menentukan kadar ekstrak belimbung wuluh yang optimal untuk mencegah pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophilla pada ikan tengadak, dengan kadar 0 g, 5 g, 10 g, dan 15 g. Penambahan eksrtak buah belimbing wuluh melalui pakan buatan dapat mencegah pertumbuhan bakteri aeromonas hidrovylla. Memberi beri ekstrak buah belimbing wuluh dengan dosisi 15 g dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang lebih baik dibandingkan dari pada dosis lainnya.
Copyrights © 2020