Perspektif, Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 5, No 1 (2006): Juni 2006

Permasalahan Gambir (Uncaria gambir L.) di Sumatera Barat dan Alternatif Pemecahannya

AZMI DHALIMI (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2015

Abstract

ABSTRAKTanaman gambir merupakan komoditas spesifik lokasi dan unggulan daerah provinsi  Sumatera Barat. Usahatani gambir adalah salah satu mata pencaharian untuk meningkatkan pendapatan petani. Gambir juga sebagai komoditas ekspor yang memiliki sumbangan besar terhadap PDRB daerah yang pada gilirannya akan meningkatkan devisa Negara. Delapan puluh persen kebutuhan gambir dunia dipasok oleh Provinsi Sumatera Barat dengan negara tujan Bangladesh, India, Pakistan, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Perancis , dan Swiss. Permintaan terhadap gambir terus meningkat sepanjang tahun dan selama periode lima tahun (2000 - 2004) peningkatan volume ekspornya mencapai 87,49% dan nilainya meningkat 17,16%. Kegunaan utama gambir adalah sebagai bahan baku industri obat-obatan,  makanan,  industri  tekstil  serta  bahan baku pewarna yang tahan terhadap cahaya matahari, disamping juga sebagai bahan penyamak kulit. Permasalah utama dari tanaman gambir saat ini adalah rendahnya produktivitas dan kualitas produk sebagai akibat dari cara bercocok tanam dan proses pasca panen                (pengolahan) yang belum optimal dan minimnya dukungan teknologi. Salah satu langkah dalam   mengatasi   masalah   ini   adalah   melakukan identifikasi permasalahan dalam rangka menghasilkan program perencanaan penelitian/pengkajian yang komperhensif, sinergis, dan berkelanjutan. Atas dasar desk study dan informasi dari lapangan, baik data teknis maupun sosial ekonomi sudah diperoleh rumusan permasalahan dan alternatif pemecahannya dalam bentuk matrik program aksi  yang diharapkan dapat  dijadikan langkah awal bagi instansi terkait dalam penanganan permasalahan gambir di Sumatera Barat. Hal ini sangat berguna dalam menghindar duplikasi perencanaan dan pelaksanaan, dan untuk evaluasi program penelitian dan pengkajian, sehingga menghasilkan suatu program aksi yang strategis dan dinamis sejak pra produksi sampai dengan pengolahan dan pemasaran.Kata kunci: Gambir, Ucaria ambir, indentifikasi masalahj, Sumatera Barat ABSTRACTProblem of gambir (Uncaria gambir) in West Sumatera and its their alternative solutionsGambir plant is a specific location commodity of West Sumatera. Gambir farming is  obne  of activities to increase farmers income. It is also  an export commodity which contributes to local PDRB and increases  export  earnings. Around 80% of world demand is fulliled by West Sumatera Province with destiniation  country :  Bangladesh,  India,  Pakistan, Taiwan, Japan, South Korea, France, and Switzerland. Demands for gambir have increased all the years, and during five years (2000-2004) export vlume increased 87.49% and export value increased 17.16%. Gambir is esed  raw  material  for  medicine,  food,  and  textile industries, and also as sunlight proof color agent and for leather processing. The main problems of gambir are low producticvity and low quality resulted from inoptimal  cultivation  and  post  harvest  processing technoloque. One step to value the problems is to identify the problems and to draw a program for research and development  of  gambir  which  are comprehensive, synergic, and  sustainable. This program  in  solving the  gambir  problems  in  West Sumatera, and it is also important to avoid duplication in planning and implementation, and also for research evaluastion so that it can produce action program which is strategic and dynamic since pre-production to post-harvest and marketing.Key word: Gambir, Uncaria gambir, problem identification, West Sumatera.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, tembakau, kopi, karet, kapas, cengkeh, lada, tanaman obat, rempah, ...