Teluk Kao di Pulau Halmahera telah dioperasikan rawai dasar secara intensif oleh nelayan skala kecil. Target tangkapan adalah jenis ikan demersal yang bernilai ekonomis penting. Penangkapan ikan pada suatu lokasi yang dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap keberlanjutan sumberdaya ikan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi jenis ikan, TKG jenis ikan target dominan, dan membandingkan laju pancing rawai dasar berdasarkan jumlah mata pancing. Pengumpulan data menggunakan metode survei. Analisis data meliputi: komposisi jenis, distribusi TKG, laju pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan target terdiri atas 18 spesies dikategorikan ke dalam 4 kelompok. Komposisi jenis ikan: kurisi (53%), kakap (22,2%), lencam (11,1%), tangkapan lain (13,7%). Tangkapan sampingan terdiri atas 7 spesies, yang didominasi jenis hiu dengan komposisi yang bervariasi. Proporsi matang gonad berdasarkan ukuran kelas panjang: kurisi 54% (22-23 cm), kakap 50% (18-23 cm), lencam 100% (20-27 cm). Laju pancing pada jumlah mata pancing 400 buah sebesar 4,40 lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah mata pancing 300, 500, 600, dan 700 buah.
Copyrights © 2019