Stunting merupakan salah satu kondisi kegagalan pertumbuhan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badanmenurut umur. Batasan stunting menurut WHO yaitu tinggi badan menurut umur berdasarkan Z?score samadengan atau kurang dari ?2SD di bawah rata?rata standar. Studi pustaka ini bertujuan untuk mengetahuiprevalensi stunting pada anak usia sekolah di Indonesia, serta faktor risiko stunting dan upaya pencegahannya.Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 37,2% pada balita (Riskesdas, 2013), 27,6 sampai 37,7% pada anak laki?laki usia 5 ? 12 tahun dan 25,1 sampai 35,8% untuk anak perempuan. Angka tersebut masihmelebihi batas non public health WHO yaitu 20%. Stunting disebabkan oleh berat bayi lahir rendah (BBLR),defisiensi gizi kronis sejak bayi, kurangnya asupan kalori, protein, vitamin dan mineral, terutama vitamin D.Stunting mengakibatkan kemampuan pertumbuhan yang rendah pada masa berikutnya, baik fisik maupunkognitif, dan akan berpengaruh terhadap produktivitas di masa dewasa.Kata Kunci : Stunting, Faktor Risiko, Anak Usia Sekolah
Copyrights © 2016