ABSTRAKIndustri tenun songket yang ada di Kota Palembang menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan yang umumnya menggunakan pewarna sintetis. Limbah yang dibuang tanpa pengolahan sebelumnya tersebut akan melalui perairan menuju ke Sungai Musi, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan limbah lebih lanjut agar limbah ini aman bagi lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi konsentrasi fenol pada limbah cair industri tenun songket sehingga dapat mengurangi beban pencemaran pada perairan Sungai Musi. Parameter yang diamati adalah perubahan konsentrasi fenol. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium secara batch dengan menggunakan elektroda aluminium dengan rapat arus 104.17 Am2, 78.13 A/m2 dan 62.5 A/m2. Sampel diambil pada 20, 30, 40, 50 dan 60 menit sejak elektroda mulai dialiri arus listrik. Analisa sampel dilakukan setelah sampel terlebih dahulu diendapkan selama 30 menit. Analisa laboratorium mengacu pada pada SNI 06-6989.2l-2004 untuk parameter fenol. Hasil analisa menunjukkan persentase penurunan konsentrasi fenol tertinggi mencapai 75% terjadi pada menit ke 60 dengan rapat arus 62.5 A/m2 . Kata kunci : limbah cair tenun songket, fenol, elektrokoagulasi
Copyrights © 2016