Humaniora
No 5 (1997)

Gaya Bunyi

Rachmat Djoko Pradopo (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 May 2013

Abstract

Gaya bunyi meliputi penggunaan bunyi-bunyi tertentu untuk mendapatkanefek tertentu, yaitu efek estestis. Gaya bunyi berupa gaya ulangan bunyi:asonasi, aliterasi, persajakan: sajak awal, sajak akhir, sajak dalam, dan sajak tengah. Kombinasi pola-pola bunyi itu membuat sajak menjadi merdu. Kombinasi bunyi yang merdu itu menimbulkan bunyi musik yang merdu dalam karya sastra, puisi pada khususnya. Bunyi musik atau orkestrasi itu dapat juga terdapat dalam prosa. Orkestrasi yang berbunyi merdu disebut efoni (euphony) dan yang tidak berbunyi merdu (parau) disebut kakofani (Cacophony).

Copyrights © 1997






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...