Gaya bunyi meliputi penggunaan bunyi-bunyi tertentu untuk mendapatkanefek tertentu, yaitu efek estestis. Gaya bunyi berupa gaya ulangan bunyi:asonasi, aliterasi, persajakan: sajak awal, sajak akhir, sajak dalam, dan sajak tengah. Kombinasi pola-pola bunyi itu membuat sajak menjadi merdu. Kombinasi bunyi yang merdu itu menimbulkan bunyi musik yang merdu dalam karya sastra, puisi pada khususnya. Bunyi musik atau orkestrasi itu dapat juga terdapat dalam prosa. Orkestrasi yang berbunyi merdu disebut efoni (euphony) dan yang tidak berbunyi merdu (parau) disebut kakofani (Cacophony).
Copyrights © 1997