Karakteristik pekerja di tiap wilayah mempunyai pola yang berbeda-beda. Sebagaimana di industri manufaktur logam yang berada di wilayah Klungkung, Provinsi Bali yang telah ada turun temurun sebagai desa wisata penghasil Gamelan. Daerah ini dihunioleh mayoritas pribumi dengan pekerjaan utama adalah penghasil gamelan. Pekerjaan yang ini memerlukan keahlian khusus, tidak sembarang pekerja mampu menyelesaikan produk gamelan dengan kalitas tinggi. Karakteristik pekerja dapat dijadikan sebagai dasar untuk rekaderisasi dan proses intervensi program yang dapat meningkatkan kaualitas kehidupan kerja seiring dengan kemampuan, kebolehan dan keterbatasan yang dimiliki oleh tiap pekerja. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini dipilih secara acak dari pekerja yang ada di industri manufaktur logam dengan menggunakan bilangan random, diperoleh jumlah sampel sebanyak 55 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata umur pekerja (n=50) adalah 48,82±9,52 th; IMT 22,60±2,83 kg/m2; Over weigh 9,09%; Under weigh 1,82%; rerata pengalaman kerja 20,18±9,77. Berdasarkan nilai karakteristik yang diperoleh disimpulkan bahwa pekerja tidak lagi mengalami perkembangan otot tubuh, pekerja telah teraklimasi dengan kondisi di lingkungan sekitar, terdapat sebagian kecil konsumsi nutrisi yang memerlukan perhatian khusus agar tubuh berada pada kategori normal, penyelesaian pekerjaan gamelan memerlukan keahlian khusus dan berdasar dari pengalaman kerja yang cukup lama diyakini sebagai usaha warisan. Diperlukan intervensi yang cocok sesuai dengan kondisi dan budaya setempat.
Copyrights © 2018