Kelelahan (fatique ) berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Kelelahan adalah proses menurunnya efisiensi, performansi kerja dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan. Faktor lingkungan seperti suhu, kebisingan, pencahayaan, dan ventilasi akan berpengaruh terhadap kenyamanan fisik, sikap mental, dan kelelahan kerja. PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang penambangan bahan galian golongan C yaitu berupa batuan andesit. Pada pengoperasiannya perusahaan melakukan aktifitas pada lingkungan terbuka dan berbahaya. Operator harus bekerja dalam kondisi temperatur, kelembaban udara , dan kebisingan tinggi pada siang hari. Penelitian ini bertujuan menghitung tingkat kelelahan yang terjadi di pada operator PT XYZ pada divisi penghancuran batu menjadi batu yang lebih kecil atau pasir dan menganalisa pengaruh lingkungan fisk kerja terhadap peningkatan kelelahan pada operator. Metode IFRC digunakan untuk menilai kelelahan yang dirasakan operator. Lingkungan fisik yang diamati dan diduga mempengaruhi kelelahan dalam produksi adalah adalah temperatur, kelembaban, kebisingan, dan pencahayaan. Besar kelelahan di plant A2 secara umum pada kondisi pra- kerja sebesar 71,71 dengan kategori kelelahan sedang dan kelelahan pada kondisi pasca- kerja I didapatkan sebesar 75,71 dengan kategori kelelahan sedang, dan kelelahan ada kondisi pasca- kerja II sebesar 71,43 dengan kategori kelelahan sedang. Kondisi lingkungan fisik kerja yang melebihi ambang bat as adalah temperatur dan kebisingan. Peningkatan temperatur kerja dan kebisingan dari kondisi pagi hari (pra - kerja) ke siang hari (pasca- kerja II) tidak signifikan meningkatkan kelelahan.
Copyrights © 2019