Edukasi Kultura
Vol 4, No 2 (2017): JURNAL EDUKASI KULTURA

PENGARUH MODELPEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERITA FABEL OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BINJAI

Zira Fatmaira (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2018

Abstract

Abstrak .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Menemukan Unsur kebahasaan Teks Cerita Fabel Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Binjai dengan populasi 364 orang, yakni kelas VIII-1 berjumlah36 siswa, VIII-2 berjumlah39 siswa, VIII-3  Berjumlah 43 siswa, VIII-4 berjumlah 44 siswa, VIII-5 berjumlah 43, VIII-6 berjumlah 42 siswa, VIII-7 berjumlah 40 siswa, VIII-8 berjumlah 40 siswa, dan VIII-9 berjumlah 40 siswa.Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan sampel dengan cara random kelas. Kelas VIII-1 diterapkan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri. Kelas VIII-7 diterapkan sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.  model pembelajaran yang digunakan model pembelajaran inkuiri dan model konvensional,dan uji hipotesis atau uji t. Instrument yang digunakan dalam peneltian ini adalah tes esai. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel pada kelas eksperimen paling banyak berada pada nilai 66-67 yaitu 55,65% artinya kemampuan dari sebagian besar siswa kelas eksperimen berada pada tingkat sedang. Pada kelas kontrol kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel paling banyak berada pada nilai 26-36 yaitu 50% artinya kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel pada tingkat kurang. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah dengan uji normalitas pada model inkuiri dan model konvensional adalah normal.Untuk uji homogenitas Fhitung> Ftabel 1,74> 1,72. Dan untuk pengujian hipotesis n = 76dengan dk = (N1+N2)-2 = 74 diperoleh nilai ttabel = 1,666 sehingga thitung>ttabel  yaitu 14,77> 1,666  maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai.” Kata kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Kemampuan Menemukan Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fabel

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

kultura

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Edukasi Kultura merupakan jurnal elektronik dan cetak nasional yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan bahasa, sastra, dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan. ...