Penelitian mengenai peran siput Terebralia dalam mengurai daun mangrove telah dilakukan pada bulan November hingga Desember 2013 di Pulau Panjang, Banten. Dalam penelitian ini, aktivitas penguraian daun dilakukan pada mangrove yang didominasi oleh Rhizopora sp. Lokasi penelitian terletak di bagian intertidal yang merupakan bagian mangrove yang terkena pasang surut air laut. Penelitian yang dilakukan hanya menggunakan Terebralia dewasa yaitu, Terebralia palustris > 5 cmdan Terebralia sulcata > 3 cm. Rata-rata persentase penguraian daun oleh T. palustris adalah sebesar 3,48% ± 0,18 /hari untuk R. apiculata dan 8,28% ± 0,13/hari untuk R. stylosa, sedangkanT. sulcata mengurai daun rata-rata sebesar 4,07% ± 0,12/hari untuk R. apiculata dan 4,93 % ± 0,15 /hari untuk R. stylosa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan korelasi (P= 0,985; P= 0,875) antara panjang dan berat T.palustris dengan persentase penguraiannya. Begitu pula dengan T.sulcata, tidak ditemukan korelasi antara berat dengan laju penguraiannya. Sebaliknya, terdapat korelasi antara panjang dengan persentase penguraiannya (P = 0,016).
Copyrights © 2018