Buletin Palawija
Vol 13, No 1 (2015): Buletin Palawija Vol 13 No 1, 2015

PENGELOLAAN CEMARAN KADMIUM PADA LAHAN PERTANIAN DI INDONESIA

Sutrisno Sutrisno (BALITKABI)
Henny Kuntyastuti (Balitkabi)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2017

Abstract

Pencemaran logam kadmium menjadi isu penting pada pengelolaan lahan pertanian karena dapat mengakibatkan penyakit kanker, kerusakanjantung, hati, ginjal, paru-paru, mutagenesis, patah tulang hingga menyebabkan kematian pada manusia. Akumulasi kadmium pada tanaman menghambat pertumbuhan, penurunan hasil, dan mempercepat kematian tanaman. Pencemaran kadmium pada lahan pertanian di beberapa daerah di Indonesia telah melebihi ambang batas sehingga memerlukan perhatian serius baik oleh pelaku industri, petani, maupun pemerintah. Pencemaran ini berasal dari pembuangan limbah industri, aplikasi pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan dan terus menerus, serta pembuangan sampah rumah tangga ke sungai. Remediasi lahan tercemar kadmium dapat dilakukan dengan cara pengelolaan limbah industri, efisiensi penggunaan pupuk anorganik dan pestisida, pengolahan tanah minimal, pengelolaan air, aplikasi kapur, bakteri, pupuk organik, penanaman gulma penyerap kadmium atau tanaman kacang tanah, dan peningkatan pengawasan pemerintah.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

bulpa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Palawija merupakan wadah bagi para peneliti aneka kacang dan umbi untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah review (tinjauan), primer dan komunikasi pendek. Naskah review dan primer mencakup berbagai disiplin ilmu, yaitu pemuliaan tanaman dan plasma nutfah, ...