Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah terdampak banjir kiriman dari Kali Lamong tahunan. Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng adalah desa yang bersiko tinggi terdampak banjir. Banjir ini rentan merugikan kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya pertanian. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tesebut diperlukan upaya peningkatan resiliensi ekonomi masyarakat berdasarkan kerugian yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk memahami upaya yang diperlukan masyarakat untuk meningkatkan resiliensinya ketika terdampak banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrument kuesioner melalui metode Damage and Loss Assessment (DaLA) untuk mengetahui angka kerugian ekonomi masyarakat dan Content Analysis untuk merumuskan usulan bantuan bedasarkan masyarakat ketika banjir. Dari hasil penelitian petani mengalami kerugian tanaman dan peningkatan ongkos produksi, dengan kerugian ekonomi total sebesar Rp 155.235.600. Upaya yang perlu diperhatikan berdasarkan pendapat masyarakat ialah pemberian bantuan bibit, pupuk,dan alat pertanian, mengaktifkan dapur umum dan bantuan sembako, serta pembuatan tanggul dan normalisasi sungai Kali Lamong
Copyrights © 2019