Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran ayah pada anak usia 5-6 tahun dalam perkembangan sosial. Penelitian ini dilakukan di RA Nurhalim pda tahun 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu siswa TK A dan TK B di RA Nurhalim. Data dikumpulkan melalui teknik triangulasi data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ayah sangat erat kaitannya dengan perkembangan sosial anak. Pada siswa Sy memiliki interaksi sosial yang kurang dengan temannya, jika dilihat dari peran ayah, maka siswa Sy tidak dekat dengan ayah, arahan ayahnya bahwa Sy harus pintar sangat melekat pada diri Sy, sehingga dia tidak mau bermain dengan temannya karena ingin pintar, ayah tidak memberikan penjelasan kembali kepada Sy karena pengasuhan lebih cendrung ke ibu. Pada subjek A diketahui bahwa ayah selalu meluangkan waktu setiap malam untuk berinteraksi. Berdasarkan hasil penelitian A mengetahui hak dan kewajibannya. A juga menunjukkan prilaku prososial, hal tersebut terlihat dari sopan santun A dan interaksi yang baik dengan lingkungannya. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bahwa ayah juga harus berperan dalam perkembangan sosial anak, bukan hanya sebagai pencari nafkah.Kata kunci: Peran Ayah, Anak Usia Dini, Perkembangan Sosial
Copyrights © 2021