Ikan Gelodok (Periophthalmus boddarti) merupakan salah satu jenis ikan yang hiduuppada ekosistem mangrove dan diketahui memproduksi toksin. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui tingkat toksisitas senyawa bioaktif pada ekstrak ikan Gelodokyang berasal dari Pulau Payung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Prosedurpenelitian meliputi ; pengambilan dan preparasi sampel, ekstraksi, uji toksisitas denganmetode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan analisis data menggunakan Analisa Probit.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ikan Gelodok mempuyai potensi toksisitasyang tinggi pada ekstrak daging (DIGE) maupun organ dalam (ODIGM) denganmenggunakan pelarut etil asetat dan methanol dengan nilai LC50 < 1000 ?g/mL.Kemampuan toksisitas ekstrak dari ikan P boddarti sangat besar, pada daging ikangelodok dengan menggunakan pelarut methanol DIGM mempunyai nilai tinggi 116.013ppm, ODIGM 132.376 ppm, DIGE 164.090 ppm, dan ODIGE 322.606 ppm.
Copyrights © 2020