Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Kepatuhan Konsumsi Obat Kelasi Besi dan Kadar Feritin Serum Pasien Talasemia Beta-Mayor di RSUD Al-Ihsan Bandung

Hutari Gustiana (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung)
Tito Gunantara (Unknown)
Hilmi Sulaiman Rathomi (Department of Public Health, Faculty of Medicine, Universitas Islam Bandung, Bandung)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2020

Abstract

Kadar feritin serum yang tinggi pada pasien talasemia menimbulkan berbagai komplikasi yang menurunkan kualitas hidup pasien. Kadar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat kelasi besi. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi obat kelasi besi dan kadar feritin serum pada penderita talasemia beta-mayor di RSUD Al-Ihsan Bandung serta hubungan antara keduanya. Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan melibatkan 50 pasien talasemia di RSUD Al-Ihsan Bandung yang dipilih secara consecutive. Data tingkat kepatuhan diukur dengan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) yang diisi dipandu oleh peneliti, sedangkan data kadar feritin serum didapatkan dari rekam medis pasien. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli–September 2019, data dianalisis menggunakan uji chi square dengan bantuan piranti lunak STATA versi 13. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penderita talasemia beta-mayor di RSUD Al-Ihsan Bandung (60%, IK 45,4–72,9%) memiliki tingkat kepatuhan rendah dalam konsumsi obat kelasi besi dan sebagian besar memiliki kadar feritin serum >2.500 ng/mL (58%, IK 43,5–71,2%). Terdapat hubungan bermakna secara statistik antara tingkat kepatuhan konsumsi obat kelasi besi dan kadar feritin serum pada penderita talasemia beta-mayor di RSUD Al-Ihsan Bandung (p=0,00). DRUG ADHERENCE OF IRON-CHELATING AGENT AND SERUM FERRITIN LEVELS OF BETA-MAJOR THALASSEMIA PATIENTS IN AL-IHSAN HOSPITAL BANDUNG High serum ferritin levels in thalassemia patients cause various complications that reduce the quality of life of patients. These levels are influenced by various things, one of which is patient compliance in consuming iron chelation. This study aims to determine the level of compliance with iron chelation drug consumption and serum ferritin levels in patients with beta-major thalassemia in Al-Ihsan Regional Hospital Bandung and the relationship between the two. This was a cross-sectional study involving 50 thalassemia patients at Al-Ihsan Regional Hospital Bandung, which was chosen consecutively. We measure the adherence by the Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) questionnaire, filled out with the researcher’s guidance, while ferritin level data was obtained from the patient’s medical record. Data was collected in July–September 2019, and data were analyzed using chi-square test with the help of STATA software version 13. The results showed the majority of patients with beta-major thalassemia in Al-Ihsan Regional Hospital Bandung (60%, 45.4–72.9% CI) have a low level of compliance in the consumption of iron chelation drugs and most have serum ferritin levels >2.500 ng/mL (58%, 43.5–71.2 CI). There was a statistically significant relationship between the level of compliance with iron chelation drug consumption with serum ferritin levels in patients with beta-major thalassemia in Al-Ihsan Regional Hospital Bandung (p=0.00).

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...