ASPIRATOR
Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Aspirator Volume 11 Nomor 1 2019

Keberadaan Jentik Aedes sp. pada Controllable Sites dan Dispossable Sites di Indonesia (Studi Kasus di 15 Provinsi)

Revi Rosavika Kinansi (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)
Triwibowo Ambar Garjito (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)
Mega Tyas Prihatin (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)
Muhammad Choirul Hidajat (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)
Yusnita Mirna Anggraeni (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)
Wening Widjajanti (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2019

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Peningkatan kasus DBD di Indonesia tidak lepas dari keberadaan nyamuk Aedes sp. sebagai vektor penular. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap angka kejadian DBD adalah jumlah populasi jentik nyamuk Aedes sp., populasi jentik sangat dipengaruhi oleh karakteristik habitatnya. Data Riset Khusus Vektor dan Reservoir tahun 2016 memuat tentang tingkat kepadatan jentik nyamuk Aedes sp. melalui tempat penampungan air (TPA) yang dilihat dari controllable sites dan dispossable sites. Data diambil di 15 provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Banten, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dari 11.491 TPA diperiksa, didapatkan 11.301 controllable sites dan 190 dispossable sites. Jumlah controllable sites lebih banyak didapati jentik karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 18 kabupaten/kota memiliki density figure kategori sedang dan 27 kabupaten/kota dikategorikan memiliki kepadatan jentik yang tinggi. Cara yang dianggap efektif dan tepat dalam pencegahan dan pemberantasan DBD saat ini adalah dengan memberantas sarang nyamuk penularnya (PSN-DBD) melalui gerakan 3M plus yang memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

aspirator

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Penelitian Penyakit Tular Vektor menerima artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian (original paper), systematic review, case reports, maupun komunikasi pendek (short-communication), serta metodologi dan pendekatan baru dalam penelitian penyakit tular vektor (vector-borne ...