JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Vol 5 No 1 (2016): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN

ANALISIS JENIS JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU TAHUN 2015

IDAYANTI IDAYANTI (Unknown)
Ardenny Ardenny (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2018

Abstract

Layanan Bimbingan konseling di perguruan tinggi merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia dan sangat diperlukan, mengingat problema yang dihadapi oleh mahasiswa dalam perkembangan studinya, dimana belajar di perguruan tinggi memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan. Karakteristik dari studi di perguruan tinggi adalah kemandirian, baik dalam kegiatan belajar dan pemilihan program studinya maupun dalam pengelolaan dirinya sebagai mahasiswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis jenis layanan bimbingan konseling dan faktor yang mempengaruhinya di Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian triangulasi methode. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 02 November s.d 08 Desember 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau sebanyak 614 orang dan jumlah sampel sebesar 165 orang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Analisis data kualitatif menggunakan thematic analysis. Selanjutnya, pada tahapan kedua, data kuantitatif menggunakan analisis multivariat dengan pendekatan regresi logistik. Jenis layanan bimbingan dan konseling di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau adalah layanan penyuluhan Faktor yang mempengaruhi layanan bimbingan konseling adalah faktor Pendidikan yang meliputi faktor demokrasi (p value 0,00), faktor perubahan sistem pendidikan ( p value 0,004 ), dan faktor perluasan progaram pendidikan (p value 0,019). Faktor sosiokultural (p value 0,004), dan faktor psikologis ( p value 0,009). Faktor dominan yang mempengaruhi layanan bimbingan konseling di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau adalah faktor Pendidikan yaitu faktor demokrasi dengan peluang 4,49 kali mempengaruhi layanan konseling dibandingkan dengan pendidikan tanpa demokrasi (C.I. 1,49-13,52). Sedangkan variabel yang menjadi counfounding adalah variabel perluasan program pendidikan.Disarankan kepada seluruh dosen berperan aktif dalam mendukung program bimbingan konseling di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau sebagai bentuk perhatian terhadap kualitas layanan pendidikan.

Copyrights © 2016