Sains & Matematika
Vol 4, No 1 (2015): Oktober, Sains & Matematika

PENGUJIAN TERHADAP MUTU PUPUK HAYATI ILLETRISOY UNTUK TANAMAN KEDELAI

Prihastuti, Prihastuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dari pupuk hayati Illetrisoy. Penelitian diawali dengan identifi kasi jenis mikrob penyusun pupuk hayati, kualitas bahan pembawa dan produk pupuk hayati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Illetrisoy A dan Illetrisoy B mengandung 4 jenis bakteri yang berasal dari genus Phaenibacillus dan Bacillus. Bahan pembawa Illetrisoy berupa campuran gambut dan serbuk arang memberikan mutu yang baik pada Illetrisoy A (pH 6,75, C 22,13%, N 1,32%, P2O5 389 ppm, K 2,68 me/100 g dan total populasi 36,5 × 108 cfu/g bahan) dan Illetrisoy B (pH 6,92, C 21,74%, N 1,25%, P2O5 412 ppm, K 2,47 me/100 g dan total populasi 34,9 × 108 cfu/g bahan). Aplikasi pupuk hayati Illetrisoy terhadap tanaman kedelai dilakukan di rumah kaca Balitkabi pada MH II 2012. Perlakuan pemberian pupuk hayati Illetrisoy A dan Illetrisoy B dengan atau tanpa pemberian pupuk kandang tidak menunjukkan perbedaan terhadap karakter morfologis maupun hasil biji, yang belum dapat mengungguli perlakuan NPK. Penggunaan Illetrisoy memberikan harapan untuk mengurangi masukan pupuk kimia dan memperbaiki sifat-sifat tanah secara berkesinambungan. Disarankan penelitian dilakukan dalam periode waktu yang lebih panjang dan terintegrasi dengan pola tanam dan sistem budi daya yang ada. This study aimed to determine the quality of bio fertilizer. The research was consisted of identifi cation of microbial component, the carrier matter quality and the biofertilizer product. The result showed that Illetrisoy A and Illetrisoy B contain 4 species bacteria from the genus Phaenibacillus and Bacillus. The carrier of Illetrisoy was a mixture of Rawa Pening peat and charcoal powders provides a good quality in Illetrisoy A (pH 6.75, C 22.13%, N 1.32%, P2O5 389 ppm, K me/100 2.68 g and microbial population 36.5 × 108 cfu / g of matter) and Illetrisoy B (pH 6.92, C 21.74%, N 1.25%, P2O5 412 ppm, K me/100 2.47 g and microbial population 34.9 × 108 cfu / g of matter). The Illetrisoy effectiveness to soybean was conducted in the Balitkabi greenhouses at rainy season MH II 2012. The application of Illetrisoy A and Illetrisoy B with or without manure showed no differences in morphological characters and seed yield, which has been unable to outperform the NPK treatment. The Illetrisoy application provides a hope to reduce the inputs of chemical fertilizers and to improve soil properties in a sustainable manner. The research is recommended in a long period of time and is integrated with the cropping patterns and farming systems that exist.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

sainsmatematika

Publisher

Subject

Astronomy Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Mathematics Physics

Description

Jurnal ini menerbitkan artikel asli hasil penelitian di bidang biologi, fisika, kimia, dan matematika. Redaksi hanya menerima naskah asli yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam proses penerbitan di jurnal lain. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan ejaan yang ...