Jurnal Kesehatan Reproduksi
Vol 9 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOL 9 NO.1 TAHUN 2018

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KELUARGA BERENCANA DAN PERSEPSI TERHADAP ALAT KONTRASEPSI DENGAN POLA PENGGANTIAN METODE KONTRASEPSI DI NUSA TENGGARA BARAT

Yuli Amran (Unknown)
Rita Damayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Nov 2018

Abstract

Latar belakang: Penggantian metode kontrasepsi merupakan hal yang wajar dan sering terjadi dalam siklus penggunaan kontrasepsi. Pemakaian kontrasepsi yang rasional, efektif dan efisien perlu dipertimbangkan saat mengganti metode. Namun, saat penggantian metode kontrasepsi, hanya sebesar 22,87 persen peserta lama memilih Metode Jangka Panjang. Tujuan: Mengetahui sejauh mana keterkaitan antara persepsi terhadap alat kontrasepsi, dan perubahan motivasi Keluarga Berencana dengan pola penggantian metode kontrasepsi. Metode: Studi ini menggunakan data Improving Contraceptive Method Mix (ICMM) 2013. Desain studi yang digunakan potong lintang dan subjek penelitian adalah 5197 Wanita Usia Subur (WUS) yang bertempat tinggal di Nusa Tenggara Barat, menikah dan menggunakan alat kontrasepsi. Tahapan analisis data adalah univariat dan bivariat (kai kuadrat) dan multivariat (Regresi Logistik Multinomial). Hasil: Sebagian besar (77,2%) WUS, mengganti metode kontrasepsi mereka, masih dalam lingkup non MKJP. Sementara, WUS yang beralih dari non MKJP menjadi MKJP tidak mencapai 10%. Diketahui, faktor perubahan motivasi Keluarga Berencana (KB), persepsi terhadap efek samping, ketidaknyamanan, dan kesulitan menggunakan alat kontrasepsi terbukti signifikan berhubungan dengan pola penggantian metode kontrasepsi. Kesimpulan: Penggunaan non MKJP masih tinggi dan diminati pada pemakaian saat ini atau di masa yang akan datang. Disarankan melakukan peningkatan promosi dan konseling agar dapat memilih metode kontrasepsi yang rasional, efisien dan efektif.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kespro

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health) offers a specific forum for advancing scientific and professional knowledge of the reproductive health field among practitioners as well as academics in public health and researchers. Coverage includes a vast range of reproductive health ...