Spirakel
Vol 10 No 2 (2018)

GAMBARAN DAERAH RESEPTIF MALARIA DI KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH

Diana Andriyani Pratamawati (Unknown)
Lulus Susanti (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit)
Sidiq Setyo Nugroho (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga)
Mujiyono Mujiyono (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga)
Ika Martiningsih (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2019

Abstract

Kasus malaria baru masih ditemukan di Kabupaten Magelang sepanjang tahun 2017. Kabupaten Magelang termasuk kawasan perbukitan Menoreh yang pada tahun 2014 telah menerima sertifikat bebas malaria, namun pada tahun 2015 kasus malaria meningkat hingga ditemukannya kembali kasus indigenous yaitu kasus yang penderitanya tidak pergi keluar desa/keluar pulau sebelum sakit. Sepanjang tahun 2015 hingga 2017 terus menerus ditemukan kasus positif malaria di Kabupaten Magelang baik kasus impor maupun indigenous. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kendala survailans migrasi dalam peningkatan kasus malaria di Kabupaten Magelang tahun 2017. Penelitian ini menggunakan disain cross-sectional, lokasi penelitian di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang sebagai wilayah dengan kasus tertinggi malaria. Sampel yang diambil secara purposive dari semua pasien suspek malaria yang diperiksa Juru Malaria Desa pada bulan Januari-November 2017. Sampel terdiri dari kasus positif Plasmodium malaria dan sampel kontrol yang tidak sakit malaria serta sebanding umurnya dengan sampel kasus. Jumlah kasus dan kontrol dalam penelitian ini sebanyak 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan kasus malaria di Kabupaten Magelang merupakan perpaduan kasus impor dan kasus indigenous. Sebagian besar penderita malaria berjenis kelamin laki-laki dengan umur < 45 tahun, serta pekerjaan paling banyak sebagai buruh di daerah Kalimantan Tengah. Wilayah Kabupaten Magelang dapat digolongkan sebagai daerah reseptif malaria dengan ditemukan berbagai spesies vektor malaria seperti Anopheles maculatus, An. balabacensis, An. vagus di sekitar kandang ternak di Desa Paripurno dan Desa Kalirejo. Keberadaan Juru malaria desa (JMD) dalam keberhasilan survailans migrasi di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang sangatlah penting, namun adanya keterbatasan jumlah JMD sementara daerah yang sulit dijangkau cukup luas menyebabkan kegiatan surveilans migrasi menjadi tidak optimal.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

spirakel

Publisher

Subject

Public Health

Description

SPIRAKEL is a media for researchers / academics / students / practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service Center, to obtain or disseminate scientific information on tropical infectious ...