Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap keberfungsian keluarga dengan penyesuaian diri pada remaja di SMAN 1 Batang. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMAN 1 Batang (L= 82 remaja, P= 173 remaja) yang berjumlah 947 remaja(27 kelas) dengan sampel penelitian sebanyak 255 remaja (8 kelas). Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah adopsi Skala Family Assessment Device yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dan digunakan untuk mengukur variabel persepsi terhadap keberfungsian keluarga (36 aitem, α=0,926) dan Skala Penyesuaian Diri (19 aitem, α=0,890). Analisis Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan penyesuaian diri pada remaja di SMAN 1 Batang (rxy= 0,561 dan p = 0,000). Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa semakin positif persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga maka semakin tinggi penyesuaian diri remaja.Sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap keberfungsian keluarga maka semakin rendah penyesuaian diri remaja.
Copyrights © 2020