Swara Bhumi
Vol 2, No 1 (2020)

KAJIAN GEOGRAFIS TENTANG RANTAI PASOK HOME INDUSTRI PENGOLAHAN KERUPUK IKAN DI DESA SAWOHAN KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO

FIBRIANA, FIRDA (Unknown)
, RINDAWATI (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2020

Abstract

AbstrakDesa Sawohan merupakan salah satu sentra yang memiliki home industri berupa makanan yaitu kerupuk ikan dan masih berkembang sampai saat ini serta memiliki area pertambakan yang cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendirikan sebuah usaha dan pengolahan home industri kerupuk ikan tidak terlepas dalam saluran rantai pasok dari hulu ke hilir yang terlibat dalam pembuatan kerupuk ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola rantai pasok dan distribusi keuntungan rantai pasok dalam pengolahan kerupuk ikan di Desa Sawohan Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.Jenis Penelitian ini adalah penelitian survey. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh rantai pasok yang terlibat terdiri dari petani tambak, pengepul, pengolah kerupuk ikan, konsumen reseller yang berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket/kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan prosentase sederhana.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu industri tidak terlepas dari berbagai pihak yang terlibat untuk mencapai keuntungan bersama sehingga pola distribusi menunjukkan terdapat tiga aliran rantai pasok dari hulu ke hilir yaitu aliran produk, aliran informasi dan aliran keuangan. Pola rantai pasok terdiri dari 5 rantai yaitu petani tambak ? pengepul ? pengolah home industri ? supplier kerupuk/konsumen. Ada dua jenis ikan yang dijadikan olahan kerupuk yakni ikan wayus dan mujaer, kedua jenis ikan tersebut menghasilkan keuntungan yang berbeda beda. Distribusi keuntungan dari tiap anggota rantai yang didapat dalam 1 kali produksi untuk jenis kerupuk wayus pada petani tambak menghasilkan keuntungan sebesar 1,2% atau sebesar Rp.5.000, pengepul sebesar 1,2% atau Rp.6.000, pengolah home industri 1,11% atau Rp.7.000, supplier 1,14% atau Rp.10.000. Jenis kerupuk ikan mujaer petani tambak memperoleh keuntungan sebesar 0,2% atau Rp.2.000, pengepul sebesar 1,4% atau Rp.3.000, pengolah sebesar 1,16% atau Rp.5.000 dan supplier/konsumen sebesar 1,19% atau Rp.7.000. Keuntungan terbesar diperoleh dari supplier/konsumen dan anggota rantai pasok yang lain serta pengolah dapat menambah tingkat produtivitas agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.Kata Kunci : Home industry, rantai pasok kerupuk ikan

Copyrights © 2020