Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan arang aktif teraktivasi KOH dari limbah tempurung Siwalan yang ada di Nusa Tenggara Timur terutama di daerah pesisir pantai.  Pembuatan arang aktif dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap karbonisasi dan aktivasi. Pada proses karbonisasi tempurung Siwalan dibakar dalam alat pirolisis sederhana dengan oksigen terbatas. Selanjutnya, dilakukan aktivasi arang dengan cara direndam KOH dengan variasi 0,1 M; 0,5M; dan 1M selama 24 jam. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif KOH terhadap aktivitas arang tempurung Siwalan . Karakteristik arang yang dihasilkan memenuhi SNI 06-3730 dengan kriteria terbaik 6,56% kadar air; 8,55% kadar abu; bilangan iodin sebanyak 2163,36 mg g-1; dan daya serapmetilen biru sebanyak 438,52 mg g-1. Daya adsorbsi arang aktif tempurung Siwalan terhadap iodin dan metilen biru yang tinggi (lebih besar dari SNI) menunjukkan bahwa arang aktif tempurung Siwalan dapat digunakan sebagai adsorben.
Copyrights © 2020