Artikel ini menjelaskan masalah masalah dan prospek bagi penyelesaian konflik secara komprehensif dan langgeng di Thailand Selatan, dan bagaimana Indonesia memainkan peranannya secara signifikan.Fakta menunjukkan bahwa sumber konflik kontemporer di Thailand Selatan tidak hanya berasal dari faktor lingkup internal semata, namun juga berasal dari faktor lingkup eksternal, seperti perkembangan pengaruh ideologi jihadis di tingkat global dan regional. Faktor-faktor tersebut membawa kepada kompleksitas persoalan konflik di wilayah ini dan selanjutnya mengundang perhatian dan keprihatinan masyarakat internasional, khususnya kalangan negara-negara tetangga Thailand. Sejauh ini Indonesia telah mempelopori upaya menyikapi konflik di Thailand Selatan melalui pendekatan media si baik melalui jalur pemerintah (track one) maupun jalur non-pemerintah (track two). Perundingan perdamaian Bogor tahun 2008 dan upaya mediasi konflik yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam konteks ini merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan diplomasi total Indo- nesia. Indonesia tertantang memainkan peran lebih aktif lagi dalam mendukung terwujud nya perdamaian langgeng di wilayah Asia Tenggara, khususnya di wilayah Thailand Selatan yang dirundung konflik. Pelajaran yang dari proses mediasi di masa lampau diharapkan memperkokoh diplomasi Indonesia mendukung penyelesaian konflik Thailand Selatan.
Copyrights © 2011