Etnofarmasi adalah bagian dari ilmu farmasi yang mempelajari penggunaan obat dan cara pengobatan yang dilakukan oleh etnik atau suku bangsa tertentu, ruang lingkup etnofarmasi meliputi obat serta cara pengobatan menggunakan bahan alam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang ada di masyarakat kampung adat Cireundeu sebagai obat serta mengetahui bagian tanaman yang digunakan, cara penggunaan dan khasiatnya. Jenis penelitian ini adalah observasi partisipan dan metode kualitatif serta teknik purposive sampling dan snowball terhadap 7 informan. Hasil penelitian diperoleh 29 jenis tumbuhan obat yang terbagi dalam 19 famili, famili tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah famili Acanthaceae dan Myrtaceae berjumlah 3 spesies. Bagian tumbuhan yang paling besar digunakan adalah daun dengan persentase sebesar 75,86%. Kemudian cara penggunaan yang paling sering dilakukan yaitu direbus dengan persentase sebesar 55,17%, serta khasiat tumbuhan obat yang digunakan adalah untuk mengobati 20 jenis yaitu asam urat, luka luar, gangguan pencernaan, darah tinggi, diare, malaria, susah buang air besar, demam, nyeri lambung, diabetes, bau badan, wasir, disentri, kolesterol, reumatik, gangguan saluran kencing, epilepsi, batuk, mual serta batu ginjal.
Copyrights © 2019