Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal

Penggunaan Zat Pewarna Sintetis pada Sirup Yang Dijual di Pasar Modern Kota Makassar: Use of Synthetic Syrup Dyes On The Sell at Makassar Modern Market

Baharuddin Sunu (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2018

Abstract

Salah satu masalah keamanan pangan yang masih memerlukan pemecahan masalahnya yaitu penggunaan bahan tambahan pada bahan makanan untuk berbagai keperluan. Diantara beberapa Bahan Tambahan Makanan yang sangat sering digunakan salah satunya adalah pewarna makanan.Penelitian zat pewarna pada sirup dilakukan karena mengingat banyaknya zat pewarna yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan baik yang diizinkan maupun yang tidak diizinkan. Menurut Permenkes RI No.722/Mennkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan bahwa tidak semua zat pewarna yang digunakan merupakan zat pewarna yang diizinkan. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu untuk melihat gambaran jenis zat pewarna dan kadar zat pewarna pada minuman sirup yang dijual di pasar modern kota makassar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 yang diuji kualitatif positi mengandung bahan tambahan pangan yang diizinkan Permenkes RI. No.722/Menkes/Per/IX/1988. Dan Hasil uji secara kuantitatif dari 3 sampel yang diuji kadar zat pewarnanya 2 diantaranya tidak memenuhi syarat yaitu Sirup Kian Jaya 509 mg/L dan Sirup Oranges Marjan 389 mg/L. Dari hasil penelitian yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa 5 sampel sirup telah memenuhi syarat pada uji kualitatif. Sedangkan dalam uji kuantitatif 3 sampel sirup yang telah diuji kadarnya 2 diantaranya tidak memenuhi syarat. Bagi konsumen sebaiknya tidak terlalu sering mengkomsumsi makanan dan minuman yang mengandung pewarna sintetis karena dapat berbahaya bagi kesehatan. One of the food safety problems that still requires solving the problem is the use of additional ingredients in food ingredients for various purposes. Among some of the Additional Materials Food that is very often used, one of which is food coloring. The research on coloring substances in syrup is done because considering the number of coloring agents used as food additives both permitted and not permitted. According to RI Minister of Health Regulation No. 722 / Mennkes / Per / IX / 1988 concerning Food Additives that not all coloring agents used are permissible coloring agents. This research is research that isnature descriptive , i.e. for look picture type subst ance dye and grade substance dye on drinks syrup sold in the modern market town makassar. The results of the study showed that from 5 tested qualitative positives containing food additives which were allowed by Permenkes RI. No. 722 / Menkes / Per / IX / 1988. And the quantitative test results from 3 samples tested for the coloring agent 2 of them did not meet the requirements, namely Syrup Kian Jaya 509 mg / L and Oranges Syrup Marjan 389 mg/l. From the results research obtained then could concluded that 5 samples syrup has been meet terms on testqualitative. While in test quantitative 3 samples syrup that has been tested the levels are 2 of them not meet terms. For consumer should not too often consume food and beverages containing dye syntheticbecause could dangerous for healt.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

phj

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal adalah media publikasi ilmiah yang menyajikan hasil penelitian (research paper) ataupun laporan kasus (case report) di bidang kesehatan masyarakat yang meliputi kajian Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Promosi ...