JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)
Vol 7, No 2 (2020): JITRO, Mei

Pengaruh Komposisi Kuning Telur pada Pengencer Air Kelapa Hijau Terhadap Kualitas Semen Cair Kambing Boer

Nisa'us Sholikah (UniversitY of Islam Malang)
Sri Susilowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2020

Abstract

ABSTRAKAir kelapa dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengencer semen cair karena mengandung unsur karbon yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi kuning telur pengencer air kelapa hijau terhadap kualitas semen cair kambing boer. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan November 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan rancangan acak kelompok (RAK). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Terdapat 4 perlakukan, P0 = CEP-3 + 10% kuning telur, P1 = Pengencer air kelapa + 5% kuning telur, P2 = Pengencer air kelapa + 10% kuning telur, dan P3 = Pengencer air kelapa + 15% kuning telur. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,01) pada motilitas individu dan viabilitas spermatozoa, akan tetapi tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) pada abnormalitas spermatozoa antara perlakuan selama peyimpanan dingin. Kesimpulan penelitian adalah perlakuan terbaik didapatkan pada P3 yang dapat mempertahankan kualitas semen cair kambing boer sampai penyimpanan hari ke-3.Kata kunci: air kelapa hijau, kuning telur, kambing boer, semenABSTRACTCoconut water extender can be used as an alternative semen extender because it contains the carbon element needed to maintain the quality of spermatozoa. The aims of this research were to examine the effect of different compositions of yolk in green coconut water extender on the quality of boer goat semen during cold storage. This research was carried out at the Laboratory of Animal Reproduction of Animal Husbandry Faculty of Brawijaya University in November 2019. The research used a laboratory experimental method. The experimental design was a randomized complete block design. The data were analyzed by Analyze of Variance. In this research there were four treatments (P0 = CEP-3 + 10% yolk; P1 = Coconut Water + 5% yolk; P2 = Coconut Water + 10% yolk; dan P3 = Coconut Water + 15% yolk). The result of this research show were significant differences (P<0.01) in sperm motility and viability, but no significant differences (P>0.05) in sperm abnormality between coconut water extenders with different compositions of yolk. In conclusion, the best treatment was P3 in maintaining boer goat sperm quality after three days of chilled preservation.Keywords: boer goat, green coconut water, semen, yolk

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...