Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih efektif bila dibandingkan dengan model pembelajaran MMP di kelas VII SMP Negeri 15 Kendari. Penelitian ini berjenis eksperimen semu post-test two experimental groups design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 15 Kendari tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu memberikan lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar matematika siswa yang berbentuk tes uraian. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukkan bahwa: aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran MMP berkategori baik, hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki nilai rata-rata 61,09 dan model pembelajaran MMP memiliki rata-rata 71,29, dan penerapan model pembelajaran MMP lebih efektif bila dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing.
Copyrights © 2020