PUJANGGA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019

KRITIK MATERIALISTIK TEKS SASTRA MAJALAH PANDJI POESTAKA (1943--1945)

Kurnia Rachmawati (Universitas Nasional Jakarta)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memaparkan struktur ideologi Teks Sastra dalam Majalah Pandji Poestaka pada masapendudukan Jepang di Indonesia (1943-1945). Pendekatan teori yang digunakan adalah materialisme yangdipaparkan oleh Eagleton. Kritik sastra materialistik mangasumsikan bahwa teks sastra tidak bertindak pasif, tetapisecara aktif menentukan proses produksi dan struktur ideologi yang membentuknya. Karya sastra merupakan produkinteraksi dan artikulasi aspek eksternal dan internal teks. Skema kritik sastra materialistik memosisikan aspekeksternal berada di luar teks yang terdiri atas kontituen-kontituen ideologi yang meliputi: corak produksi umum,ideologi umum, corak produksi sastra, ideologi kepegarangan, dan ideologi estetik. Internal teks merujuk padaideologi teks yang merupakan produk dari interaksi dan artikulasi kontituen-kontituen eksternal teks yang telahdijabarkan sebelumnya dan membentuk serangkaian tegangan, pengolahan dan transformasi. Hasil Penelitianini menunjukkan bahwa teks yang berupa Teks Sastra dalam Majalah Pandji Poestaka merupakan hasil artikulasidominasi kekuasaan Jepang yang menerapkan sistem pemerintahan fasisme-militersme. Mobilization and Control merupakan teknik Jepang guna mendominasi kekuatan dan relasi produksi di Indonesia. Dominasi tersebutmengakibatkan tekanan dan ketimpangan dalam masyarakat, sehingga memunculkan kontestasi ideologi yangdiusung oleh para pejuang nasionalis, gerakan bawah tanah, hingga pemberontakan masyarakat kelas bawah yaitupetani. Simpulannya pemberontakan tesebut melahirkan ideologi nasionalisme, sosialisme hingga anarkisme yangmemiliki cita-cita yang sama yaitu semangat kebebasan, anti imperialisme, kemerdekaan dan bayangan akan sebuahbangsa (nation). Kata Kunci: Struktur Ideologi, Teks Sastra Pandji Poestaka, Materialisme Eagleton. ABSTRACT This study describes the ideology structure of Teks Sastra in Pandji Poestaka magazine during the Japanese colonial Indonesia (1943-1945). Theory applied in this study is Eagleton’s materialism. This critic concerns on howa literary work acts in the process of production and in shaping the ideology structure. In this case, a literary workis regarded as a product of interaction and articulation in external and internal aspects of the text. The materialismcritic places the external aspect outside the text, includes ideology constituents, such as general mode of production,general ideology, literary mode of production, author ideology, and aesthetic ideology. Meanwhile, this critic refersthe internal aspect to ideology of the text. This ideology is a product of those constituents’ interaction andarticulation that form a sequence of exertions, accomplishment, and transformation. The result of the studyshows that the text Teks Sastra in Panjdi Poestaka magazine is articulation of Japanese domination that appliedfascism-militarism in their colonial. In order to dominate the strength and the production relation in Indonesia,Japan also uses mobilization and control technic. Therefore, there is inequality in society and they are pressured.This leads the society to do many kinds of struggle to fight the Japanese domination. The struggles produce theideology of nationalism, anti-imperialism. Besides, Indonesian wants to reach the Independence and to have anation.Key Words: Structure of Ideology, Teks Sastra Pandji Poestaka, Materialism, Eagleton.

Copyrights © 2019