Wardah
Vol 21 No 1 (2020): Wardah

Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali

Zhila Jannati (Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang)
Muhammad Randicha Hamandia (Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang)



Article Info

Publish Date
22 May 2020

Abstract

Abstract: In fact, every living thing will surely die. Death is something that needs to be understood as something that will definitely happen so that humans can live life well so they can face death with full readiness. This study aims to understand the meaning of death according to Imam Ghazali. This research is a type of research study literature or library (library research). The data collection technique is to use documentation. The results show that (a) death is a condition when the spirit begins to separate from the body, (b) the virtue of remembering death is that it can increase human fear of Allah. so that they can continue to prepare themselves to welcome death, (c) death's sakaratul is divided into 3 phases of disaster namely the terrible pain when life is taken away, witnessing death angels that can create fear and fear in the heart for a year, and immoral practitioners who will witness the hell where they returned and they too felt very scared, and (d) the condition of humans in the grave that is alone in a dark place, filled with worms, and the conditions that humans get are in accordance with the deeds of deeds in the world. Keywords: Death analisys, Imam al-Ghazali Abstrak: Sejatinya, setiap yang hidup pasti akan mati. Kematian adalah sesuatu hal yang perlu dipahami sebagai sesuatu yang pasti akan terjadi agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga dapat menghadapi kematian dengan penuh kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kematian menurut Imam Ghazali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literature atau kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kematian merupakan suatu keadaan saat ruh mulai berpisah dari jasad, (b) keutamaan meningat kematian yakni dapat bertambahnya rasa takut manusia kepada Allah swt. sehingga dapat terus mempersiapkan diri untuk menyambut kematian, (c) sakaratul maut terbagi menjadi 3 fase bencana yakni rasa sakit yang begitu dahsyat ketika nyawa dicabut, menyaksikan malaikat maut yang dapat menciptakan rasa gentar dan takut dalam hati selama setahun, serta para pelaku maksiat yang akan menyaksikan neraka tempat mereka kembali dan merekapun sangat merasa ketakutan, serta (d) keadaan manusia dialam kubur yakni sendirian di tempat yang gelap, dipenuhi cacing, serta keadaan yang didapatkan manusia adalah sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Kata kunci: Analisis kematian, Imam al-Ghazali

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

warda

Publisher

Subject

Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Wardah is a focus journal on issues surrounding dakwah and Islamic communication, Method of Dakwah The History of Dakwah Communication Dakwah The epistemology of Dakwah Management of ...