Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Wardah Vol 21 No 1 (2020): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.585 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v21i1.5827

Abstract

Abstract: In fact, every living thing will surely die. Death is something that needs to be understood as something that will definitely happen so that humans can live life well so they can face death with full readiness. This study aims to understand the meaning of death according to Imam Ghazali. This research is a type of research study literature or library (library research). The data collection technique is to use documentation. The results show that (a) death is a condition when the spirit begins to separate from the body, (b) the virtue of remembering death is that it can increase human fear of Allah. so that they can continue to prepare themselves to welcome death, (c) death's sakaratul is divided into 3 phases of disaster namely the terrible pain when life is taken away, witnessing death angels that can create fear and fear in the heart for a year, and immoral practitioners who will witness the hell where they returned and they too felt very scared, and (d) the condition of humans in the grave that is alone in a dark place, filled with worms, and the conditions that humans get are in accordance with the deeds of deeds in the world. Keywords: Death analisys, Imam al-Ghazali Abstrak: Sejatinya, setiap yang hidup pasti akan mati. Kematian adalah sesuatu hal yang perlu dipahami sebagai sesuatu yang pasti akan terjadi agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga dapat menghadapi kematian dengan penuh kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kematian menurut Imam Ghazali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literature atau kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kematian merupakan suatu keadaan saat ruh mulai berpisah dari jasad, (b) keutamaan meningat kematian yakni dapat bertambahnya rasa takut manusia kepada Allah swt. sehingga dapat terus mempersiapkan diri untuk menyambut kematian, (c) sakaratul maut terbagi menjadi 3 fase bencana yakni rasa sakit yang begitu dahsyat ketika nyawa dicabut, menyaksikan malaikat maut yang dapat menciptakan rasa gentar dan takut dalam hati selama setahun, serta para pelaku maksiat yang akan menyaksikan neraka tempat mereka kembali dan merekapun sangat merasa ketakutan, serta (d) keadaan manusia dialam kubur yakni sendirian di tempat yang gelap, dipenuhi cacing, serta keadaan yang didapatkan manusia adalah sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Kata kunci: Analisis kematian, Imam al-Ghazali
Strategi Komunikasi Persuasif OJESA (Ojek Sahabat Wanita) Palembang dalam Meningkatkan Loyalitas Konsumen di Era Pandemi Covid-19 Muhammad Randicha Hamandia; Eka Dian Novita Santi
Wardah Vol 22 No 2 (2021): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.059 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v22i2.10977

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Ojesa (Ojek Sahabat Wanita) Palembang Dalam Meningkatkan Loyalitas Konsumen Di Era Pandemi Covid19”. Strategi komunikasi persuasif adalah suatu proses perencanaan untuk mempengaruhi pendapat, sikap dan tindakan komunikan menggunakan manipulasi psikologis sehingga komunikan tersebut bertindak seolah keinginannya sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah theory of reasoned action (Teori tindakan beralasan). Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi persuasif Ojesa dalam meningkatkan loyalitas konsumen di era pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui apasaja faktor penghambat dan pendukung komunikasi persuasif Ojesa dalam meningkatkan loyalitas konsumen di era pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mendapatkan informasi melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari customer yang merasa senang, nyaman, dan puas dalam menggunakan Ojesa. Strategi tersebut sangat efeketif dalam mengubah pendapat, sikap dan tindakan konsumen Ojesa. Dengan adanya strategi komunikasi persuasif berupa tindakan beralasan, maka tidak hanya Ojesa yang mendapat loyalitas konsumen, tetapi konsumen Ojesa juga merasa Ojesa memberikan pelayanan yang lebih dari nyaman kepada konsumen.
Mewujudkan Sifat Zuhud Pada Mahasiswa Melalui Bimbingan Kelompok Berbasis Hadist Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 2 No. 2 (2020): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v2i2.31

Abstract

Zuhud is a very important trait for individuals in dealing with a world that is so tiring and exhausting for humans. Zuhud will bring peace of mind and peace of mind. The purpose of this study was to find out how to realize the zuhud nature of students through hadith-based group guidance. This research uses a qualitative approach. The sample in this study was determined through a sampling technique, namely purposive sampling technique. The sample in this study were 10 students of the Islamic Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, UIN Raden Fatah Palembang. Data collection techniques in this study using interview techniques and observation techniques. In this study, the data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results obtained from this study are that the zuhud nature of students can be realized well where students are able not to feel happy about something they have and not feel sad if something is not owned; not feeling restless when insulted and not proud of being praised; and his heart is merely planted with fear, longing, and love for Allah SWT. So, it can be concluded that the zuhud nature of students can be realized by implementing hadith-based group guidance.
Konseling Kelompok Berbasis Hadits Untuk Mengatasi Emosi Marah Mahasiswa Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 3 No. 1 (2021): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v3i1.76

Abstract

Angry emotions are things that cannot be avoided by humans. It can change the atmosphere for the better or for the worse. The negative emotions of anger are disliked and not condoned by Islam. The purpose of this study was to determine how hadith-based group counseling in dealing with angry emotions in Islamic Guidance and Counseling Study Program students, Faculty of Da'wah and Communication, Raden Fatah State Islamic University, Palembang. The method used in this research is a qualitative research method. The subjects in this study were eight students from the Islamic Counseling and Counseling Study Program, the Faculty of Da'wah and Communication, Raden Fatah State Islamic University, Palembang. The techniques used in collecting research data are interview techniques, observation techniques, and documentation techniques. The data analysis used in this research is descriptive qualitative data analysis. The results of this study indicate that (1) hadith-based group counseling carried out by the researcher through four stages, namely the formation stage, the intermediate stage, the activity stage and the termination stage; and (2) angry emotions experienced by students which include swelling of the veins and veins, red face and eyes, wrinkled face and forehead forming patterns, as well as acts of aggression, both verbal and non-verbal, can be overcome. So, it can be concluded that hadith-based group counseling can be one of the right ways to deal with angry emotions in students
Mengenal Kenikmatan Surga Melalui Penerapan Layanan Informasi Berbasis Al-Qur’an Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Penyuluhan Islam Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 3 No. 2 (2021): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v3i2.115

Abstract

Recognition of the best place of return, namely heaven, is very important for the individual. By knowing the pleasures of heaven, humans will always compete in goodness. Because, Allah has prepared a gift in the form of heaven for those who believe and fear Him. This study has a purpose, namely to be able to find out how to apply Al-qur'an-based information services to introduce the pleasures of heaven to students of the Islamic Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Da'wah and Communication at UIN Raden Fatah Palembang. This study used qualitative research methods. Data were collected through data collection techniques, namely interview and observation techniques. The subjects of this study were 28 students of the Islamic Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Da'wah and Communication at UIN Raden Fatah Palembang. The data analysis technique in this study used descriptive qualitative data analysis. The results of this study are (1) Hadith-based information services to introduce students to heaven are carried out in several stages, namely: (a) planning stage, (b) organizing elements and service objectives, (c) implementation stage, (d) assessment, and (e) follow-up and report stages, and (2) Through hadith-based information services, students can get a good introduction and understanding of heaven as the best place to return, namely regarding (a) the nature of heaven, (b) the urgency of heaven as the best place for humans to return, (c) the pleasures in heaven, and (e) how to reach heaven. From the results of the research above, it can be concluded that hadith-based information can be an alternative in introducing students to heaven as the best place to return.
Peningkatan Pemahaman Pada Mahasiswa Mengenai Konsep Rezeki Melalui Bimbingan dan Konseling Layanan Informasi Berbasis Al-Qur’an Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 4 No. 1 (2022): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v4i2.167

Abstract

The belief that sustenance has been Allah swt. determine in every human being to be very important so that greed and covetousness will not occur. This belief can also affect a person's enthusiasm, motivation and sincerity in obtaining their respective sustenance. So, there is no surrender or envy of the sustenance that is owned by others. The purpose of this study is to find out how to increase students' understanding of the concept of sustenance through information services based on the Al-Qur'an. Descriptive research method is the method that researchers use in this study. Researchers collect data using observation and interviews. The research subjects were students of the Islamic Guidance Counseling Study Program, Faculty of Da'wah and Communication at UIN Raden Fatah Palembang. Data were analyzed using qualitative descriptive data analysis. The results of this study are (a) information services are applied by researchers through steps such as planning, organizing the elements and objectives of the service, implementation, assessment, as well as follow-up and reports, and (b) understanding of the concept of sustenance in students experiencing improvement after the Qur'an-based information service was carried out where students were able to understand what sustenance is, what is the virtue of seeking sustenance, what are the characteristics of sustenance in the Al-Qur'an, how Allah swt decrees. about sustenance, and how to open the doors of sustenance
ANALISIS KONSEPTUAL MENGENAI MUSIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM Muhammad Randicha Hamandia; Abdur Razzaq
Wardah Vol 23 No 1 (2022): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.862 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v23i1.12943

Abstract

Dalam perjalanan hidupnya, tentu manusia akan menghadapi suatu musibah yang akan dapat berdampak pada fisik dan rohani dari seorang manusia. Apabila ia tidak mampu untuk bertahan dalam keimanan kepada Allah swt., maka ia dapat terpuruk dan menjadi seorarng yang berputus asa. Namun, apabila manusia yakin bahwa musibah yang menimpanya tidak lain adalah bukti bahwa Allah swt. memberikan pelajaran kepadanya agar ia kembali atau tetap di jalan yang benar yaitu jalan menuju Rabbnya. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan pemahaman mengenai musibah dalam pandangan Islam. Adapun hasil dari pembahasan pada artikel ini yaitu bahwa musibah merupakan segala sesuatu yang menimpa manusia baik itu berupa kesenangan atau kenikmatan duniawi maupun kesusahan, kemalangan, atau peristiwa-peristiwa yang tidak mengenakan dan tidak diinginkan seperti terjadinya bencana pada manusia dan bencana pada alam semesta. Adapun musibah itu sendiri dapat disebabkan karena beberapa hal seperti karena kehendak Allah swt., akibat perbuatan dari manusia, serta karena telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh). Selanjutnya, musibah dapat dibedakan berdasarkan objeknya, akibat yang ditimbulkannya, serta tujuannya. Kemudian, setiap manusia yang ditimpa musibah hendaklah ia bersabar, bersyukur, serta bertawakkal kepada Allah swt. sebab terdapat banyak hikmah dibalik musibah yang ia alami.
Trendsetter Dakwah New Media (Media Sosial) Fifi Hasmawati; Muhammad Randicha Hamandia
Wardah Vol 23 No 1 (2022): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.143 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v23i1.12950

Abstract

Keberadaan new media (media baru) yang mampu menerobos dinding dan waktu dengan tanpa batas, membuat informasi yang akan di sampaikan bisa secepat terbang dengan cepat dihantarkan. Pemanfaaant new media social ini, membuat penyampaian dakwah menjadi lebih luas jangkauannya dan mengglobal secara serentak bisa di akses dimanapun. Hal ini yang mendukung para ustad atau Dai menjadi lebih trend dalam dakwahnya, dengan gaya komunikasi dan strategi dakwah yang dimiliki masing masing Dai, akibatnya trendsetter para dai terbentuk karena pengaruh dari media social ini. Tulisan ini mendiskusikan trendsetter dakwah di media social di era digital saat ini.
Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Rri Palembang Muhammad Randicha Hamandia
Bahasa Indonesia Vol 3 No 1 (2022): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2022
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v3i1.423

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah ketertarikan peneliti melihat adanya masalah di RRI Palembang Terlihat dari masih ada karyawan tidak betanggung jawab pada pekerjaan yaitu keluar dan masuk pada saat jam kantor. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas kantor sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengetahui strategi komunikasi organisasi RRI Palembang dalam meningkatkan motivasi kerja.Teori yang digunakan pada skripsi ini adalah teori perencanaan strategi komunikasi Wilson dan Ogden dan Teori X dan Y dari Douglas McGregor.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualiatif. Sumber data peneliti ini berjumlah 6 orang. Data didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data yang dikemukanan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi komunikasi organisasi yang digunakan oleh pimpinan dalam memotivasi karyawan RRI Palembang dengan teori perenancaan strategi komunikasi yang dikemukan oleh Wilson dan Ogden di antaranya yaitu Risert (Research) pimpinan memahami situasi yang terjadi dengan mengontrol laporan rapat kinerja karyawan. Kedua, Perencanaan Aksi yaitu memahami karakter karyawan dengan pendekatan komunikasi. Untuk memotivasi karyawan maka pimpinan RRI Palembang melakukan pendekatan komunikasi dengan karyawan untuk melihat karakter karyawannya. Sebagaimana dalam teori X dan Y yang dikemukan oleh Douglas Mc Gregor bahwa karyawan RRI Palembang memiliki sifat dasar teori Y yaitu bertanggung jawab, memiliki prestasi kerja, peluang untuk maju, pengakuan atas kinerja, dan menyukai perkerjaannya. Ketiga, Komunikasi yaitu memberikan penghargaan (reward) kepada karyawan dengan menggunakan komunikasi ke bawah (dawnward communication). Keempat, melakukan evaluasi strategi yang digunakan setiap bulannya. Pimpinan RRI Palembang melakukan evaluasi untuk melihat ke efektifan strategi komunikasi dalam memotivasi karyawan menggunakan komunikasi keatas (upward communnication) .
Strategi Komunikasi Persuasif Lurah Taba Lestari Dalam Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat Di Era New Normal Muhammad Randicha Hamandia
ALAMTARA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2022): Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/alamtara.v6i1.939

Abstract

The purpose of this study is to find out how the image of awareness of the healthy lifestyle of the Taba Lestari village community before a persuasive communication strategy is applied, to find out how the Taba Lestari village head's persuasive communication strategy is to increase awareness of a healthy lifestyle in the new normal era, and to find out how the picture of awareness pattern healthy life of the Taba Lestari village community after the persuasive communication strategy was applied. The theory used in this research is the theory of persuasive communication strategy by Melvin L. Defluer and Sandra J. Ball-Roceach. This study uses qualitative methods with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of research that have been carried out in describing the awareness of people's lifestyles before the existence of a persuasive communication strategy, people have implemented a healthy lifestyle, but people are not fully aware of it. In psychodynamic strategies that involve emotional and cognitive factors in society in persuasion. Sociocultural strategies take advantage of environmental factors rather than society. The meaning construction strategy focuses more on providing understanding to persuade by manipulating words and attracting attention without changing a meaning. An illustration of awareness of a healthy lifestyle after the implementation of persuasive strategy communication that is carried out to increase awareness of a healthy lifestyle in the new normal era.