Suhuf
Vol 32, No 1 (2020): MEI

AL-QURAN DAN HADIS SEBAGAI SUMBER PSIKOLOGI

Ariyanto, M. Darojat (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2020

Abstract

Al-Quran  ialah Kalam Allah yang (memiliki) mukjizat, diturunkan kepada penutup para nabi dan rasul,dengan melalui perantara Malaikat Jibril, ditulis  dalam berbagai mushhaf, dinukilkan kepada kita  dengan cara tawatur (mutawatir), yang dianggap ibadah dengan membacanya. Secara garis besar  Al-Quran berisi tentang:  Aqidah, Ibadah, Wa’du dan Wa’id, Akhlak, Hukum, Kisah dan Ilmu Pengetahuan dan  Teknologi. Adapun Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan penetapan yang disandarkan kepada RasulullahShalahu Alaihi wa Sallam setelah kenabian. Fungsi Hadis sebagai sumber kedua setelah Al-Quran dan penjelas bagi Al-Quran.        Berdasarkan fungsi dan isi Al-Quran  dan Hadis di atas maka keduanya dapat  menjadi  sumber  Psikologi, khususnya berkaitan dengan isi Al-Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih jelas  lagi  yang dijelaskan di dalam Q.S. Fushshilat ayat 53 yang artinya: Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaskah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu  adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi  atas segla Sesutu?. Selain itu di dalam Al-Quran dan Hadits ada banyak istilah yang berkaitan dengan jiwa manusia, misalnya al-fitrah, al-ruh, al-nafs, al-qalb, al-‘aql, al-dhamir.

Copyrights © 2020