Majalah Kedokteran
Vol. 35 No. 2 (2019): APRIL - JUNI

Penilaian Toksisitas Ekstrak Kulit dan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)

Muhammad Alfarabi (Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia)
Evilin E. Yuniarti (Program Studi Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia)



Article Info

Publish Date
11 Jul 2019

Abstract

Abstrak Buah naga merupakan tanaman pangan dari genus Hylocereus yang daging buahnya dapat dimakan dengan rasa yang manis, namun kulit buahnya tidak dimanfaatkan sehingga menjadi limbah organik. Secara umum, daging buah dan kulit buah memiliki senyawa aktif yang bermanfaat pada bidang farmakologi. Aktivitas senyawa tersebut perlu diuji secara ilmiah sebelum dimanfaatkan secara luas. Salah satu uji bioaktivitas senyawa aktif dari tumbuhan adalah brine shrimp lethality test (BSLT). Uji dilakukan untuk menunjukkan aktivitas senyawa aktif tumbuhan berupa efek toksik terhadap larva udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit dan daging buah naga dengan menggunakan BSLT. Hasil penelitian menunjukkan nilai LC50 daging buah naga merah terdapat pada konsentrasi 425 ppm dan pada kulit buah naga merah memiliki nilai LC50 terdapat pada konsentrasi 637,5 ppm. Data tersebut menunjukkan bahwa kedua ekstrak daging dan kulit buah naga merah memiliki aktivitas berupa efek toksik terhadap larva udang.Kata Kunci: Hylocereus polyrhizus, BSLT, senyawa aktif, efek toksik Abstract The flesh of dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) has sweet taste, but the skin of that fruit cannot be consumed and it becomes organic waste. Generally, the fruit and skin of fruit have active compounds and useful for pharmacology. Before widely used, the active compounds must be tested scientifically. Brine shrimp lethality test (BSLT) is common test for plant active compounds. This test is showing the toxic effect from plant active compounds against brine shrimp. The aim of this study is to determine toxic effect of flesh & skin of dragon fruit extracts. The results showed the dragon fruits flesh had LC50 in 425 ppm and the skin had LC50 in 637,5 ppm concentration. Data showed both of the extracts had toxic effect on brine shrimp. Keyword: Hylocereus polyrhizus, BSLT, active compound, toxic effect

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mk

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah FK UKI bertujuan sebagai wadah publikasi hasil penelitian staff pengajar fakultas kedokteran internal dan eksternal UKI, sebagai sharing knowledge para dosen fakultas kedokteran serta menunjang pengembangan ilmu kedokteran/kesehatan. ...