Conservative Dentistry Journal
Vol. 9 No. 1 (2019): January - June

Sitotoksisitas Ekstrak Kulit Kakao (Theobroma cacao) terhadap Kultur Sel Fibroblas BHK-21

Fajariana Fitriani (Undergraduate Student of Dental Medicine Faculty, Airlangga University, Surabaya)
Adioro Soetojo (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga)
Agus Subiwahjudi (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga)
tamara yuanita (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2019

Abstract

Latar Belakang: Irigasi saluran akar merupakan salah satu tahapan penting untuk menunjang keberhasilan perawatan. Sodium hipoklorit (NaOCl) merupakan larutan irigasi utama yang sering digunakan namun memiliki sejumlah kekurangan yakni bersifat toksik jika diirigasi sampai ke jaringan periradikular. Kakao (Theobroma cacao) merupakan tumbuhan suku Sterculiaeae yang kulit buahnya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid. Senyawa-senyawa tersebut terbukti dapat menghambat pembentukan biofilm pada bakteri Enterococcus faecalis yang merupakan bakteri paling resisten pada saluran akar. Ekstrak kulit kakao diharapkan dapat menjadi bahan alternatif irigasi saluran akar yang ideal, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai efek sitotoksisitasnya terhadap jaringan. Tujuan: Menentukan konsentrasi dari ekstrak kulit kakao yang memberikan efek sitotoksik pada sel fibroblas BHK-21. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan kultur sel fibroblas BHK-21. Ekstrak kulit kakao diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 70% dan dilakukan pengenceran dengan konsentrasi 1,56%, 3,125%, 6,125%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Sel BHK-21 dalam microplate 96 well dipaparkan dengan ekstrak kulit kakao. Uji sitotoksisitas menggunakan MTT assay dan absorbansi warna dibaca menggunakan Elisa reader. Nilai absorbansi dihitung dengan rumus sehingga didapatkan hasil akhir berupa persentase kematian sel. Hasil: Peningkatan konsentrasi ekstrak kulit kakao berbanding lurus dengan kenaikan persentase sel fibroblas BHK-21 yang mati. Kesimpulan: Konsentrasi minimum ekstrak kulit kakao yang dapat memberikan efek sitotoksik pada sel fibroblas BHK-21 adalah 6,25%.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

CDJ

Publisher

Subject

Dentistry

Description

Journal of conservative dentistry accepts original manuscripts in the field of Endodontic other related subjects articles, including research, case reports and literature reviews. The spread of fields include: Endodontic research; Preventive, curative and rehabilitative related to endodontic field; ...