Abstrak. Keterampilan teknik spike membutuhkan kemampuan vertical jump yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan vertical jump setelah melakukan latihan high intensity plyometric hurdle hopping pada pemain bolavoli. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen lapangan dengan one group pre test-post test design. Sembilan sampel atlet dipilih dari populasi atlet bolavoli klub pertamina Makassar secara random. Vertical jump test digunakan untuk mengukur tinggi lompatan. Sampel berpartisipasi dalam penelitian tiga hari dalam seminggu selama empat minggu dan menyelesaikan 12 sesi pelatihan, pada frekuensi 3 sesi per minggu. Hasil paired t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kemampuan tinggi lompatan (p<0,05). Disimpulkan dari penelitian ini bahwa pelatihan high intensity plyometric hurdle hopping meningkatkan kemampuan vertical jump pemain bolavoli.
Copyrights © 2020