Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Balita Gizi Buruk di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 dengan Pendekatan Spatial Autoregressive Model (SAR)

Retno Ambarwati (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia)
Sutanto Priyo Hastono (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 May 2020

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian balita. Penyebab kematian balita salah satunya adalah kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi sehingga banyak balita mengidap gizi buruk. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2017, Jawa Barat mempunyai angka balita gizi buruk sebesar 2,9%. Adanya informasi hubungan antar wilayah menyebabkan perlu adanya keragaman spasial ke dalam model, sehingga digunakan model regresi spasial untuk menyelesaikan masalah ini. Berdasarkan analisis Moran’s I, diperoleh adanya dependensi spasial pada variabel kasus gizi buruk balita di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 serta beberapa faktor yang mempengaruhinya berdasarkan Spatial Autoregressive Model (SAR). Didapatkan variabel bebas yang signifikan pada α=5% adalah persentase BBLR (X1) (Pv= 0,039) dan persentase kemiskinan (X5) (Pv=0,016). Pemerintah daerah provinsi Jawa Barat perlu melakukan intervensi yaitu bagaimana cara mengurangi persentase BBLR dan persentase kemiskinan di Provinsi Jawa Barat jika ingin menurunkan kejadian gizi buruk pada balita.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan ...