Salah satu visi, misi dan tanggung jawab sekolah/PT adalah Menjamin pembelajaran setiap peserta didik serta meningkatkan kualitas pembelajarannya, untuk mencapai visi dan misi ini, maka sekolah/PT perlu direformasi melalui pembentukan komunitas belajar (Learning community). Pembelajaran harus dilakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terkait hal ini maka salah satu perubahan yang bisa dilakukan adalah dengan membangun pembelajaran kolaboratif melalui sistem pembelajaran Lesson study for Leraning Comunity (LSLC), yaitu sebuah sistem pembelajaran yang menyediakan peluang untuk menuju pada kesuksesan praktek-praktek pembelajaran (technology for instruction), dimana siswa saling mengajar sesamanya, bahkan bukan tidak mungkin ada kalanya siswa mengajar gurunya juga. Pembelajaran kolaboratif memudahkan para siswa belajar dan bekerja sama, saling menyumbangkan pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara kelompok maupun individu. Inti pembelajaran kolaboratif adalah bahwa para siswa belajar dalam kekompok-kelompok kecil. Antar anggota kelompok saling belajar dan membelajarkan untuk mencapai tujuan bersama. keberhasilan kelompok adalah keberhasilan individu dan demikian pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran melalui penerapan Problem Base Learning (PBL) dalam sistem pembelajaran Lesson Study For Learning Community (LSLC) di kelas. Tahapan metode penelitian ini terdiri dari 4 tahapan pada setiap siklus yaitu: (1). Plan (Perencanaan Pembelajaran), (2). Do (Pelaksanaan dan Pengamatan Pembelajaran), (3). See (Diskusi Pasca Pembelajaran) dan (4). Re-Design (Mendesain kembali pembelajaran hasil refleksi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran PBL melalui kegiatan Lesson Study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah sosiologi pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat. Hal ini dapat diamati pada setiap siklus.
Copyrights © 2020