Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program KPAN dalam waktu tiga tahun. KPAN Ampalu telah menjadi salah satu pilot KPAN dan telah berhasil mengatasi masalah remaja di Nagari Ampalu, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Strategi Kelompok Perlindungan Anak Nagari (KPAN). ) dalam Menangani Masalah Pemuda di Kabupaten Nagari Ampalu, Lima Puluh Kota. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dijelaskan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tipe deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data model Milles dan Huberman. yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa strategi KPAN Ampalu dalam menangani masalah remaja di Nagari Ampalu, yang pertama untuk menyebarkan informasi tentang KPAN Nagari Ampalu ke semua jorong dan ke semua sekolah di Nagari Ampalu, yang kedua responsif dalam menangani anak-anak masalah, yang ketiga adalah untuk membantu korban yang memiliki masalah. Keempatnya merekrut manajemen KPAN yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Copyrights © 2020