Agroekoteknologi Tropika Lembab
Vol 3, No 1 (2020): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 3 Nomor 1 Agustus 2020

Pengaruh Pupuk Kompos Dedaunan Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa Padi Lokal Mayas Merah Pada Cuplikan Tanah Pasca Tambang Batubara

Suria Darma (Unknown)
Syamad Ramayana (Unknown)
Sadaruddin Sadaruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jun 2020

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos dedaunan terhadap pertumbuhan dan biomass padi lokal Mayas Merah serta kualitas media tanam tanah bekas tambang batubara, setelah ditanami padi lokal Mayas Merah. Penelitian ini menggunakan pupuk kompos dedaunan, dengan perlakuandosis : k0 : 0 g (kontrol) ; k1: 125 g (setara 25 ton/ha) ; k2 : 250 g (setara 50 ton/ha); dan k3 : 375 g (setara 75 ton/ha), serta pupuk dasar urea 2 g/polybag (setara200 kg/ha urea diberikan 2 kali, saat pencampuran media tanam, dan pada umur 30 hari setelah tanam), SP 36 dosis 0,7 g/polybag (setara70 kg/ha), dan KCl dengan dosis 0,7 g/polybag (setara70 kg/ha). Rancangan percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Analisis data, menggunakanFisher Test dan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kompos dedaunan menunjukkan beda nyata pada tinggi tanaman 30, 60 HST, beda tidak nyata pada tinggi tanaman 90, 120 dan 150 HST dan jumlah anakan total; berbeda sangat nyata berat biomassa tanaman Padi Mayas. Perlakuan pupuk kompos, dosis perlakuan 375 g/polybag (k3) meningkatkan angka/konsentrasi tertinggi pada pH, C organik, bahan organik, N total, P tersedia, K tersedia, Ca++, Mg++, Na+ dan K+; sedangdosis250 g/polybag (k2) menghasilkan angka/ konsentrasi tertinggi pada C/N rasio dan kejenuhan basa Abstract.This research aims to study the ef fect of compost on the growth and bi omass of local Mayas Merah rice and the quality of theformer coal mining land after planting Mayas Merah local rice. This research uses compost of various types of leaves, with a dosetreatment: k0: 0 g (control); k1: 1 25 g (equivalent to 25 tons / ha); k 2: 250 g (equivalent to 50 tons / ha); and k3: 375 g (equivalent to75 tons / ha), as well as urea base fertilizer 2 g / polybag (equivalent to 200 kg / ha urea given twice, when mixing the planting media,and at the age of 30 days after planting), SP 36 d ose 0, 7 g / polybag (equivalent to 70 kg / ha), and KCl at a dose of 0.7 g / polybag(equivalent to 70 kg / ha). The experimental design was arranged usin g a randomized block design (RBD) with 5 replications. Dataanaly sis, using Fisher Test and Duncan Mu ltiple Range Test (DMRT). The results showed that the experimental dosage of foliagecompost showed a significant difference in plants height 30, 60 HST, n ot significantly different in plants height 90, 120 and 150 HSTa nd t otal number of tillers; Mayas Pa ddy plant biomass. Compost fertilizer treatment, maintenance dose 375 g / polybag (k3) increasein number / highest concentration in pH, organic C, organic matter, total N, available P, available K, Ca ++, Mg ++, Na + an d K +;while a dose of 250 g / polyb ag (k2) produces the highest number / concentration in the C / N ratio and base saturation

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

agro

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Universitas Mulawarman merupakan media publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara ...