Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)
Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo

PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU KEJAHATAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KOTA MAKASSAR

Agus Salim (Universitas Kristen Indonesia Paulus)
Husniar Darsis (Universitas Kristen Indonesia Paulus)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2019

Abstract

Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dan tindak kekerasan dan diskriminasi, serta hak sipil dan kebebasan namun kekerasan terhadap anak sering terjadi. Di Kota Makassar kekerasan terhadap anak dari tahun ke tahun semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui bagaimana sanksi pidana yang diterapkan bagi pelaku kejahatan kekerasan terhadap anak, (2) mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam menerapkan sanksi pidana bagi pelaku kejahatan kekerasan terhadap anak sesuai yang diatur dalam Undang-Undang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis empiris. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yakni Pegawai Pengadilan Negeri Makassar Kejaksaan Negeri Makassar, dan Polrestabes Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sanksi pidana bagi pelaku kejahatan kekerasan terhadap anak belum berjalan sebagaimana mestinya. Hambatan yang dihadapi oleh para aparat penegak hukum di kota Makassar dalam penerapan sanksi pidana sebagai pelaku kejahatan kekerasan terhadap anak adalah (a) masih kurangnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) dari para aparat penegak hukum sehubungan dengan berlakunya Undang-undang perlindungan anak,(b) banyaknya kasus kejahatan kekerasan yang tidak dilaporkan atau tidak terindentifikasi oleh pihak Polrestabes Makassa, dan (c) masih terbiasa menggunakan KUHP.

Copyrights © 2019