Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama masa kering dengan produksi susu dan puncak laktasi pada sapi FH. Materi yang digunakan adalah data sekunder dari pencatatan recording 189 ekor sapi FH pada PT. Greenfields Indonesia di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Analisis pengaruh lama masa kering terhadap produksi susu dan puncak laktasi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa hubungan lama masa kering terhadap produksi susu berpengaruh signifikan (P<0,05) dengan persamaan regresi Y = 28,31 – 1,26 X sedangkan dengan puncak laktasi menunjukkan hubungan yang tidak berpengaruh (P>0,05). Lama masa kering menentukan produksi susu pada sapi perah dengan masa kering yang ideal 55- 60 hari dimana semakin lama masa kering maka produksi susu akan menurun. ABSTRACT The objective of this study was to evaluate the effect of dry period length on milk production and peak milk yield of the Friesian Holstein (FH) dairy cows. Data on milk production from 189 FH cows raised at PT. Greenfields Indonesia were collected and subjected to linier regression analysis. The results showed that dry period length significantly (P<0.05) on affected milk production with regression equation of Y = 28.31 – 1.26 X, but had no significant effect (P.0.05) on peak milk yield. The optimal length of dry period was observed between 55 and 60 days. Milk production decreased with the increasing length of dry period above 55-60 days.
Copyrights © 2020