Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Lama Masa Kering Terhadap Produksi Susu dan Puncak Laktasi pada Sapi Perah Tribudi, Yuli Arif; Mahmud, Ali; Rinanti, Rosyida Fajri
Jurnal Sains Peternakan Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v8i01.4554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama masa kering dengan produksi susu dan puncak laktasi pada sapi FH. Materi yang digunakan adalah data sekunder dari pencatatan recording 189 ekor sapi FH pada PT. Greenfields Indonesia di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Analisis pengaruh lama masa kering terhadap produksi susu dan puncak laktasi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa hubungan lama masa kering terhadap produksi susu berpengaruh signifikan (P<0,05) dengan persamaan regresi Y = 28,31 – 1,26 X sedangkan dengan puncak laktasi menunjukkan hubungan yang tidak berpengaruh (P>0,05). Lama masa kering menentukan produksi susu pada sapi perah dengan masa kering yang ideal 55- 60 hari dimana semakin lama masa kering maka produksi susu akan menurun. ABSTRACT The objective of this study was to evaluate the effect of dry period length on milk production and peak milk yield of the Friesian Holstein (FH) dairy cows. Data on milk production from 189 FH cows raised at PT. Greenfields Indonesia were collected and subjected to linier regression analysis. The results showed that dry period length significantly (P<0.05) on affected milk production with regression equation of Y = 28.31 – 1.26 X, but had no significant effect (P.0.05) on peak milk yield. The optimal length of dry period was observed between 55 and 60 days. Milk production decreased with the increasing length of dry period above 55-60 days.
Hubungan Lama Masa Kering Terhadap Produksi Susu dan Puncak Laktasi pada Sapi Perah Yuli Arif Tribudi; Ali Mahmud; Rosyida Fajri Rinanti
Jurnal Sains Peternakan Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v8i01.4554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama masa kering dengan produksi susu dan puncak laktasi pada sapi FH. Materi yang digunakan adalah data sekunder dari pencatatan recording 189 ekor sapi FH pada PT. Greenfields Indonesia di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Analisis pengaruh lama masa kering terhadap produksi susu dan puncak laktasi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa hubungan lama masa kering terhadap produksi susu berpengaruh signifikan (P<0,05) dengan persamaan regresi Y = 28,31 – 1,26 X sedangkan dengan puncak laktasi menunjukkan hubungan yang tidak berpengaruh (P>0,05). Lama masa kering menentukan produksi susu pada sapi perah dengan masa kering yang ideal 55- 60 hari dimana semakin lama masa kering maka produksi susu akan menurun. ABSTRACT The objective of this study was to evaluate the effect of dry period length on milk production and peak milk yield of the Friesian Holstein (FH) dairy cows. Data on milk production from 189 FH cows raised at PT. Greenfields Indonesia were collected and subjected to linier regression analysis. The results showed that dry period length significantly (P<0.05) on affected milk production with regression equation of Y = 28.31 – 1.26 X, but had no significant effect (P.0.05) on peak milk yield. The optimal length of dry period was observed between 55 and 60 days. Milk production decreased with the increasing length of dry period above 55-60 days.
Analisis kelayakan usaha ayam pedaging pola kemitraan dan pola mandiri di Kecamatan Dau Kabupaten Malang (studi kasus di Desa Gang Siranputuk Desa Gading Kulon Dan Desa Tegal Weru Rosyida Fajri Rinanti; Ariani Trisna Murti; Maria Alfonsa Ngaku
Jurnal Sains Peternakan Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v8i2.5201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha ayam pedaging Pola Kemitraan dan Pola Mandiri (Studi Kasus di Desa Gang Siran putuk, Desa Gading Kulon, dan Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang). Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara langsung bersama responden menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian pada usaha ayam pedaging pola kemitraan dan mandiri dengan delapan orang peternak memiliki populasi masing-masing sebanyak 4.000 ekor, 5000 ekor, dan 6000 ekor menunjukan bahwa usaha tersebut layak untuk dikembangkan. Dilihat dari nilai R/C ratio dengan nilai rata-rata >1, nilai B/C ratio kurang dari <1 atau tidak laying dikembangkan, nilai rata-rata BEP Unit maupun BEP Harga mengalami titik impas, yang artinya tidak mengalami untung ataupun mengalami kerugian, untuk NPV pada usaha ayam broiler ini layak untuk dikembangkan serta PP dengan tingkat pengembalian arus kas 0,1 yang artinya batas waktu yang telah ditentukan untuk pengembalian modal investasi. ABSTRACT This research was conducted to understand the feasibility of broiler chicken on both partnership and independent business model (case study in Gangsiran Putuk Village, Gading Kulon Village, and Tegalweru Village, Dau District, Malang). The data collected were primary and secondary data. Data collection was conducted by observation, direct interview with respondents, and collecting secondary data. The respondents are chosen by purposive sampling. The results showed that eight broiler farms with varied farming capacities (4000, 5000, and 6000 broilers) have the possibility to be developed. The average R/C ratio is >1 but B/C Ratio is <1 or not feasible. The average score of BEP for Unit and BEP for price are equal, which means not experiencing any profit or loss. NPV Score showed feasibility and worth to be developed, and PP Score is 0, 1.
Profil Hematologi Darah Ayam Pedaging Yang Diberi Probiotik Lactobacillus plantarum Farida Kusuma Astuti; Rosyida Fajri Rinanti; Yuli Arif Tribudi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.8

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus sp dalam pakan ayam pedaging terhadap profil hematologi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 144 ekor ayam pedaging strain Lohman dan probiotik cair yang mengandung bakteri Lactobacillus sp dengan komposisi 1,4x1010 cfu/ml. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 : Pakan basal; P1 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,2 v/w; P2 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,4 v/w dan P3 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,6 v/w. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian probiotik tidak memberikan pengaruh (P>0.05) terhadap profil hematologi darah ayam pedaging yang terdiri jumlah leukosit, eritrosit dan hemoglobin darah. Pemberian probiotik Lactobacillus sp dalam pakan dapat meningkatkan kesehatan ayam pedaging.
Penggunaan Em4 Dan Aditif Berbeda Pada Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Eko Marhaeniyanto; Stefania Santisia Marawali; Rosyida Fajri Rinanti
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v7i2.2375

Abstract

Produktivitas ternak ditentukan oleh ketersediaan pakan berkualitas secara berkelanjutan. Pada musim penghujan hijauan pakan tersedia melimpah, namun dimusim kemarau ketersediaan pakan terbatas. Strategi pengawetan hijauan perlu dilakukan pada saat produktivitas hijauan tinggi yaitu teknologi silase. Penelitian bertujuan mengetahui fermentasi rumput Gajah (Pennisetum purpureum cv.King) menggunakan EM4 3%, dan level aditif Mollases 5%, Onggok 5%, Dedak padi 5 % pengaruhnya terhadap kandungan nutrien, pH dan penampilan fisik silase. Perlakuan pembuatan silase meliputi : S0 = Rumput Gajah tanpa EM4 dan tanpa zat adiktif; SEM = Rumput Gajah + EM4 3% + Mollases 5%; SEO = Rumput Gajah + EM4 3% + Onggok 5%; SED= Rumput Gajah + EM4 3% + Dedak padi 5%. Kandungan nutrien mengalami penurunan sangat nyata (P<0,01). Nilai pH silase pada kisaran 4,98 sampai dengan 5,82. Pembuatan silase rumput Gajah dengan ditambahkan EM4 3% dan Dedak padi 5% (b/b) menghasilkan penurunan nutrien kurang dari 5%, nilai pH 4,98 dan penampilan fisik silase baik dari segi warna, aroma, tekstur dan jamur.
Profil Peternak Rakyat Sapi Perah Peranakan Friesien Holstein Laktasi Pada Kelompok Ternak Desa Pesanggrahan, Kota Batu Ariani Trisna Murti; Rosyida Fajri Rinanti; Hidayati Karamina
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v7i2.2687

Abstract

This research was conducted on February 1, 2022 to March 1, 2022 in the PFH Lactation cattle group in Pesanggrahan Village, Batu City. Pesanggrahan Village Community. The research objectives of the formulation of the problem are 1) to analyze and find out how the profile of smallholder dairy farmers of Friesien Holstein lactation in the lactating PFH cattle group in Pesanggrahan Village, Batu City. 2) to analyze and determine the milk production of lactating Friesien Holstein Crossbreeds in the Lactation PFH Cattle group in Pesanggrahan Village, Batu City. This type of descriptive research is research conducted by searching/exploring (exploration) and an action that aims to obtain explanations and clarification of certain problems (clarification) regarding a phenomenon or social reality. The dairy farmer profile includes: 1) Respondent's identity, namely education level, age, sex, and length of breeding, 2) Ownership scale of Friesien Holstein Lactation cattle, 3) Type of feeding, and 4) Frequency of feeding. The conclusions that can be drawn during the implementation of the study are 1) The profile of smallholder dairy farmers of PFH Lactation are of productive age, with the most recent education level being elementary school. Most breeders have more than 10 years of experience and are dominated by small-scale small-scale farmers, 2) Dairy cow milk production in Pesanggrahan Village is on a medium – low scale, with the highest number in Toyomerto Hamlet. The density of milk in Pesanggrahan Village is still relatively low. Keywords: profile of smallholder farmers, PFH dairy cows, lactation, milk production
Mekanisme Konsumsi Kefir Pada Penurunan Kolesterol Darah Rosyida Fajri Rinanti; Budi Utomo; Yuli Arif Tribudi
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v7i2.2333

Abstract

Kefir adalah minuman probiotik hasil olahan susu fermentasi yang banyak dikenal masyarakat karena manfaatnya. Salah satu manfaat yang diketahui adalah menurunkan kadar kolesterol darah. Kefir mengandung lebih dari 50 jenis mikroorganisme termasuk bakteri probiotik. Produk probiotik dikenal dapat membantu mengurangi kolesterol melalui aktifitas BAL (Bakteri Asam Laktat). Review ini berusaha menjelaskan bagaimana mekanisme BAL dalam menurunkan kolesterol pada darah. Hasil review menunjukkan bahwa penurunan kolesterol oleh kefir disebabkan oleh mekanisme dekonjugasi garam empedu dan aktivitas BSH oleh BAL
Penampilan Reproduksi Ternak Sapi Potong di Kabupaten Malang Selama Kasus PMK (Periode Maret Sampai Juni 2022) Mohamad Nurul; Rosyida F. Rinanti; Farida K. Astuti
Jurnal Sains Peternakan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v10i2.7620

Abstract

Wabah penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit yang bersifat akut yang menyerang pada ternak berkuku ganda atau berkuku genap, lebih di kenal dengan penyakit PMK. Penyakit mulut dan kuku mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi peternak tidak sedikit ternak yang mengalami penurunan produksi serta penyebab kematian. Penampilan reproduksi guna untuk mengetahui produktifitas ternak sapi potong pada peningkatan populasi dan mencukupi ketersediaan daging. Sampel penelitian diambil pada peternak sapi potong di wilayah Kabupaten Malang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan beberapa inseminator yang ada di Kabupaten Malang. Pemilihan responden di ambil sesuai wilayah kerja dari inseminator berada di Kabupaten Malang. Analisis penelitain dengan cara deskriptif. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan IB (inseminasi buatan) di wilayah Kabupaten Malang selama wabah PMK pada bulan Maret-Juni 2022 sebanyak 13.407 ekor sapi betina dengan persentase keberhasilan IB pertama sebanyak 10.579 ekor (78,9%), IB ke dua sebanyak 2293 ekor (17,10%) dan IB ke tiga sebanyak 535 ekor (3,99%). Tingkat keberhasilan IB dengan CR (Conception Rate) sebesar 78,9% menunjukkan perkembangan sapi potong selama wabah PMK di kabupaten malang dikategorikan dalam keadaan baik.  
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN PETERNAKAN DI DESA PUSHARANG, KECAMATAN SEMEN, KOTA KEDIRI Budi Utomo; Nuraidya Fajariah; Ardina Tanjungsari; Adib Norma Respati; Rosyida Fajri Rinanti; Noor Asrianto; Agus Hadi Prayitno
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15027

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk kompos salah satunya akan bermanfaat untuk mengurangi pencermaran lingkungan, mengingat masyarakat Desa Puhsarang banyak yang bermata pencaharian sebagai peternak. Sosialisasi dan pelatihan diperlukan terkait pembuatan kompos dengan memanfaatkan kotoran ternak yang akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di Desa Puhsarang. Hasil yang diharapkan merupakan peluang yang menjanjikan untuk meningkatkan potensi peternakan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Puhsarang. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, diskusi dan praktek. Pelaksanaan dilakukan melalui 5 tahapan yaitu persiapan dan koordinasi, sosialisasi pupuk kompos, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pendampingan dan evaluasi.  Sosialisasi dilakukan untuk membekali peserta mengenai pupuk kompos. Praktek pembuatan pakan pupuk kompos merupakan kegiatan transfer ilmu dan teknologi pengolahan limbah peternakan yang dapat diketahui dan dipraktekkan oleh para peternak. Pelaksanaan pengabdian mampu meningkatkan kemampuan peternak di Desa Puhsarang dalam pembuatan pupuk kompos dengan berbahan dasar kotoran ternak, sehingga pupuk kompos dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan pupuk tanaman pertanian dan dipasarkan untuk menambah pendapatan peternak. Kata kunci: pupuk; kompos; kotoran ternak. ABSTRACTThe benefit of using livestock manure as compost is to reduce environmental pollution, considering that many of the people in Puhsarang Village have a livelihood as breeders. Socialization and training are needed regarding composting by utilizing livestock manure which will optimize the use of resources in Puhsarang Village. The expected results are a promising opportunity to increase the potential of livestock which can improve the economy of the people of Puhsarang Village. The implementation method of this activity is socialization, discussion, and practice. Implementation is carried out through 5 stages, namely preparation and coordination, socialization of compost fertilizer, training on composting, mentoring, and evaluation. The socialization was carried out to equip participants with compost. The practice of making compost feed is an activity of transferring knowledge and technology of livestock waste processing that can be known and practiced by breeders. The implementation of community service was able to increase the ability of farmers in Puhsarang Village to make compost made from livestock manure so that the compost can be used to fulfill agricultural crop fertilizers and be marketed to increase breeder’s income. Keywords: fertilizers; compost; livestock manure.
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS TERNAK DOMBA DI PETERNAKAN DOMBA BERKAH FARM, JUNREJO, KOTA BATU, JAWA TIMUR Erik Priyo Santoso; Rosyida Fajri Rinanti; Nuraidya Fajariah; Budi Utomo; Marinus Umbu Kalendi Wawu
BUANA SAINS Vol 23, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v23i2.5004

Abstract

The purpose of this research is to determine the right marketing strategy to improve the Berkah Farm business. This research was carried out using a survey method which aims to find out which strategy is considered appropriate for developing a sheep farming business. This research was conducted at Berkah Farm, Junrejo, Batu City, East Java. Data was obtained through interviews with the management and employees of Berkah Farm. The data obtained were analyzed using SWOT analysis. Based on the research results, four alternative strategies were offered to develop the business, namely 1) maintaining production quality, 2) conducting disease prevention management training and 3) information technology, 4) maintaining relationships with buyers and marketing agencies