Turbin angin tipe bilah bersirip adalah jenis turbin angin poros vertikal yang memiliki sumbu rotor utama tegak lurus terhadap permukaan tanah dengan sirip-sirip yang ada di setiap bilahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah sirip dan kecepatan angin terhadap unjuk kerja turbin angin sumbu vertical tipe bilah bersirip. Variabel bebas pada penelitian ini adalah jumlah sirip pada bilah (7, 9, dan 11) dan kecepatan angin mulai 4 m/s, 5 m/s, 6 m/s, 7 m/s dan 8 m/s. Variabel terikat pada penelitian ini adalah unjuk kerja turbin angin yaitu BHP (Break Horse Power), torsi dan efisiensi. Sedangkan variabel terkontrolnya adalah jumlah bilah pada turbin angin tipe bilah bersirip sebanyak 3 buah dengan tinggi 2,5 x 10-1 m dan lebar 6 x 10-2 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jumlah sirip pada bilah bersirip yang berbeda-beda berpengaruh terhadap unjuk kerja turbin angin tipe bilah bersirip. BHP dan torsi maksimal diperoleh pada penggunaan bilah besirip 7 buah pada kecepatan angin 8 m/s. Daya yang dihasilkan sebesar 0,04 Watt dengan torsi sebesar 0,043 Nm. Sedangkan efisiensi maksimal adalah 0,27 %. Efisiensi maksimal dihasilkan pada penggunaan bilah bersirip 7 dengan kecepatan angin 6 m/s.
Copyrights © 2020