cover
Contact Name
Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T
Contact Email
-
Phone
0274-563029 Psw. 113
Journal Mail Official
jurtek@akprind.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Jl. Kalisahak 28 Kompleks Balapan, Yogyakarta, 55222
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 19793405     EISSN : 23386711     DOI : https://doi.org/10.34151/jurtek
Jurnal Teknologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta sebagai wahana publikasi karya ilmiah/penelitian di bidang sains dan teknologi. Jurnal Teknologi menerbitkan dua terbitan per tahun (Juni dan Desember). Tujuan Jurnal Teknologi adalah untuk menerbitkan artikel penelitian yang berkualitas yang didedikasikan untuk semua aspek perkembangan terkini di bidang teknologi industri.
Articles 376 Documents
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFITINGKAT PENCEMARAN INDUSTRI DI KABUPATEN GRESIK Joko Triyono; Kunjung Wahyudi
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran udara, sungai dan laut adalah salah satu dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh perkembangan industri. Salah satu upaya Dinas Lingkungan Gresik dalam peningkatan kualitas pelayanannya di bidang lingkungan yaitu dengan memberikan informasi tentang hasil pemantauan tingkat pencemaran yang telah terjadi dengan membandingkan baku mutu. Untuk memenuhi upaya tersebut maka dirancang dan dibuatlah suatu program aplikasi sistem informasi geografis tingkat pencemaran industri. Isi dari program ini berupa peta yang mempunyai kemampuan untuk memberikan informasi mengenai hasil pemantauan pencemaran udara, sungai dan laut dengan membandingkan parameter-parameter yang melebihi standar baku mutu. Aplikasi ini juga dilengkapi informasi lokasi industri dan daerah pengembangan industri. Data-data pencemaran, lokasi industri dan daerah pengembangan industri di dapat dari Dinas Lingkungan Gresik dan Bappeda. Dengan adanya program ini maka diharapkan user dapat mengetahui informasi tingkat pencemaran udara, sungai dan laut serta lokasi dimana terjadi pencemaran. Dengan demikian dapat mengetahui daerah industri dengan jenis industri yang mungkin dikembangkan.
DESAIN DAN SISTEM PENGENDALIAN ROBOT BERODA PEMADAM API Samuel Kristiyana
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot bergerak membutuhkan navigasi dalam melakukan gerakan pada arah tertentu. Sehingga koordinasi antara piranti masukan-masukan berupa sensor posisi relatif terhadap titik acuan navigasi yang sudah dipetakan dengan piranti penggerak berupa motor. Koordinasi antara masukan dengan keluaran dijembatani oleh piranti pengendali. Piranti pengendali berfungsi sebagai otak sistem yang mampu membandingkan dan memberikan keputusan terhadap masukan menjadi sebuah keluaran berupa pergerakan robot berdasarkan pengetahuan yang ditanamkan maupun hasil pembelajaran dari kesalahan yang pernah terjadi. Dalam sistem robot tersusun tiga bagian sistem, yaitu perangkat mekanis, perangkat elektris dan perangkat lunak. Pada masing-masing bagian tersebut berpotensi untuk menimbulkan karakter-karakter baru baik disadari kemungkinan munculnya maupun yang tidak disadari kemungkinan munculnya.
PENGARUH ARUS LISTRIK DAN TEKANAN GAS LAS MIG TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PIPA MILD STEEL (STUDI KASUS DI PT. MEGA ANDALAN KALASAN) Bambang Wahyu Sidarta; Toto Rusianto; Saiful Huda; Dwi Sutanto
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan pada pipa Mild Steel dengan menggunakan las MIG (Metal Inert Gar arc Welding) haruslah selalu mempertimbangkan penggunaan arus listrik dan pemilihan tekanan gas yang tepat. Tujuan dari penelitian dengan menggunakan pipa JIS G 3445 ini adalah untuk memilih penggunaan arus dan tekanan gas yang tepat dalam pengelasan MIG (Metal Inert Gar arc Welding).. Tujuan proses pengelasan pada pipa mild steel JIS G 3445 dengan variasi arus listrik dan tekanan gas terhadap kekuatan tarik adalah untuk mengetahui pengaruh pengelasan dengan variasi arus listrik dan tekanan gas terhadap kekuatan tarik pada material pipa mild steel JIS G 3445, dengan metode pengelasan MIG (Metal Inert Gar arc Welding), pengujian meliputi sifat fisis yaitu struktur mikro dan sifat mekanis yaitu kekuatan tarik dan nilai kekerasan pada masing-masing daerah logam induk (base metal), daerah logam HAZ, daerah logam batas las dan daerah logam las . Pada dasarnya pengaruh suhu pengelasan pada pipa mengakibatkan menurunnya tegangan. Hal ini dapat dilihat pada pipa sebelum proses pengelasan (logam induk), yaitu mempunyai tegangan rata-rata 35,66 kg/mm. Dalam penelitian ini yang arus yang dipergunakan adalah 100 amper, 110 amper, 120 amper. Dan tekana gas adalah 6 kg/cm dan 12 kg/cm. Setelah proses pengelasan dengan menggunakan variasi arus dan tekanan gas yang berbeda maka pada pengujian tarik hasilnya adalah patah pada logam induknya dan harga tegangan tariknya adalah 35,66 kg/mm. Pada pengujian kekerasan Rockwell sebelum proses pengelasan (logam induk) diperoleh harga kekerasan rata-rata pada pipa 40,7 ± 0,72 % HRC.. Hal ini menunjukan bahwa nilai kekerasan pada setiap pengujian mempunyai harga kekerasan yang relatif sama. Dari hasil pengamatan foto struktur mikro didapat bahwa struktur yang terkandung didalam pipa adalah perlit dan ferit, karena pendinginnannya adalah udara. Pada pengujian struktur mikro, semakin banyak kadar ferit dalam benda, benda akan semakin ulet dan semakin banyak kadar perlitnya benda akan semakin getas.
PENGENDALIAN JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK DENGAN GELOMBANG RADIO Agus Saparno; Gatot Santoso
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dewasa ini begitu pesat hampir di seluruh aspek kehidupan, kemajuan teknologi elektronika dan aplikasinya telah memberi banyak keuntungan bagi kehidupan manusia. Dengan penggunaan peralatan elektronika kegiatan manusia dapat dilakukan secara efektif dan efisien baik di rumah, di tempat kerja, dan di tempat-tempat lainnya. Peralatan elektronika dituntut harus dapat dioperasikan jarak jauh tanpa harus mendekati atau menyentuh peralatan tersebut.Dengan menggunakan gelombang radio, jarak jangkaunya lebih jauh/luas, dapat menembus penghalang, pengoperasiannya tanpa harus mengarahkan pada sensor. Gelombang radio atau gelombang elektromagnetik dapat digunakan untuk pengiriman sinyal DTMF. Sinyal DTMF selain untuk nada dial pada pesawat telepon, juga dapat digunakan untuk sistem pengendalian, yaitu digunakan pada peralatan perangkat elektronik.Pemrosesan sinyal keluaran DTMF masih menggunakan sistem analog, perlunya perancangan alat dengan sistem mikrokontroller dan untuk mempercantik penampilan dari indikator, perlunya menggunakan rangkaian seven segmen atau menggunakan LCD (Liquid Crystal Disply).
PENERAPAN CELLULAR MANUFACTURING SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HEURISTIC SIMILARITY COEFICIENT UNTUK MEMINIMASI WAKTU SIKLUS DAN BIAYA MATERIAL HANDLING Imam Sodikin; Winarni Winarni; Ngakan Jacky Prasatya
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata letak fasilitas produksi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan manufaktur, karena hubungannya sangat erat dengan material handling. Aktifitas material handling akan mempengaruhi waktu siklus suatu produk dan biaya produksi. Adanya faktor-faktor tersebut menjadikan persaingan manufaktur cenderung meningkat, di samping pemicu lain yaitu meningkatkan keinginan konsumen yang berubah-ubah. Akibat adanya perubahan kuantitas dan variasi produk, maka perlu strategi manufaktur untuk menghadapi tantangan dan untuk memenangkan pasar pada masa yang akan datang.Perusda Pabrik Logam Batur merupakan perusahaan manufaktur dengan tipe job shop. Tata letak fasilitas produksi pada perusahaan tersebut memerlukan pembenahan dikarenakan adanya perubahan kuantitas dan variasi produk. Adapun tata letak yang dimaksud adalah tata letak berdasarkan group technology. Cellular manufacturing system merupakan penerapan dari group technology yang mengelompokkan part yang akan dibuat berdasarkan kemiripan desain dan proses produksinya.Metode yang digunakan adalah Single Linkage Clustering (SLC), Complete Linkage Clustering (CLC) dan Average Linkage Clustering (ALC). Metode-metode tersebut digunakan untuk mengelompokan part dan mesin ke dalam sel manufaktur. Dengan adanya sel manufaktur diharapkan dapat mengurangi total jarak material handling sehingga waktu siklus dan biaya material handling dapat dikurangi.Metode yang terbaik yaitu Single Linkage Clustering (SLC) yang mengelompokan 10 mesin dan 17 part ke dalam 3 sel manufaktur. Sel I terdiri dari mesin 1, 10 dan part 5, 6, 7, 8, 3, 2, 4, 1, 12. Sel II teridiri dari mesin 2, 5, 6, 7, 8 dan part 14, 15, 16, 17. Sel III terdiri dari mesin 3, 9, 4 dan part 10, 11, 9, 13. Relay out berdasarkan pengelompokan di atas menghasilkan total pengurangan jarak material handling sebesar 71.48 meter/produk, pengurangan waktu siklus sebesar 1.51 menit/produk, dan pengurangan biaya material handling sebesar Rp. 829.983,03/30produk atau Rp 27.666,1/produk.
RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING Erma Susanti; Muhammad Sholeh
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar saat ini, tidak hanya mengandalkan perkuliahan yang diselenggarakan di kelas , tetapjuga menggunakan media yang lain. . Media ICT dapat digunakan sebagai salah satu bentuk penyebaran materiperkuliahan. E-Learning sangat potensial untuk membuat proses belajar lebih efektif sebab peluang mahasiswauntuk berinteraksi dengan guru, teman, maupun bahan belajarnya terbuka lebih luas. Mahasiswa dapatmengakses bahan kuliah melalui media Internet. Manfaat lain dengan adanya E-Learning adalah adanya forumyang dapat dipakai sebagai sarana diskusi antara mahasiswa dengan dosen
PINTU OTOMATIS BERPENGUNCI WAKTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 Mujiman Mujiman; Andi Wahyu Widodo
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pintu otomatis berpengunci waktu berbasis Mikrokontroler AT89C51 merupakan gagasan yang timbul untuk memenuhi kebutuhan sistem kendali pintu, mempergunakan variabel waktu sebagai pengambil keputusan bahwa suatu pintu dapat digunakan atau tidak. Kebutuhan sistem tersebut diperlukan pada gedung yang menerapkan batasan waktu penggunaan pintu. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Mikrokontroler AT89C51 sebagai perangkat utama kendali sistem. Mikrokontroler memperoleh informasi dari masukkan sensor infra merah dengan phototransistor sebagai penerima untuk melakukan tidakan interupsi, berupa pelaksanaan tindakan buka pintu dan menutupnya setelah sensor tidak terhalang dengan terlebih dahulu memeberikan pewaktuan sebagai jeda waktu seseorang melintasi pintu. Sensor batas gerak berupa 4 buah optocoupler sebagai fungsi batas buka dan tutup pintu, dengan sistem pewaktuan berupa jam yang ditampilkan pada empat buah seven segment.
HIDROLISIS KOLAGEN PEMBUATAN LEM DARI KULIT SPLIT DENGAN KATALISATOR H2SO4 Bambang Kusmartono; Meyti Agustin Noya
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit split adalah sisa dari industri penyamakan kulit. Dalam satu ton kulit mentah garaman (kulit segar yang telah diawetkan dengan garam) terdapat kulit split sebanyak 115 kg. Dari sekan persen hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan, seperti untuk pembuatan krecek (kerupuk kulit). Untuk lebih memanfaatkannya maka perlu diadakan penelitian yaitu pembuatan lem dari kulit split secara hidrolisis kolagen dengan katalisator H2SO4. Hidrolisis pada percobaan ini menggunakan katalisator H2SO4 dijalankan dalam labu leher tiga dengan pengaduk merkuri yang kecepatan perputarannya dipertahankan tetap. Peubah-peubah yang diperlajari adalah waktu reaksi dan perbandingan zat pereaksi. Dari percobaan yang dilakukan terhadap kulit split dengan jumlah aquadest 200 mL, katalisator H2SO4 0,1N 5 mL, kecepatan pengadukan 200 rpm, dan suhu 60oC-70oC diperoleh kondisi optimum waktu reaksi 2 jam dan perbandingan zat pereaksi 30 g/200 mL serta rendemen sebesar 14,8%.
PENGARUH VOLUME AIR DAN BERAT BAHAN PADA PENYULINGAN MINYAK ATSIRI Sumarni Sumarni; Nunung Bayu Aji; Solekan Solekan
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengambilan minyak atsiri dari daun nilam dan bunga kenanga disini dilakukan dengan penyulingan. Bahan baku yang telah dikeringkan dan dipotong-potong setelah dianalisis kadar air maupun minyak yang terkandung, dimasukkan ke dalam kolom untuk dilakukan proses penyulingan.penyulingan.Dari hasil analisa bahan baku diperoleh kadar air daun nilam sebesar 13,24 % dan kadar minyak sebesar 2,63 %, dan untuk bunga kenanga diperoleh kadar air sebesar 12,30 % dan kadar minyak sebesar 1,64 %. Berdasarkan hasil penelitian pengambilan minyak atsiri dari daun nilam maupunn bungan kenanga dapat dilakukan dengan metoda penyulingan menggunakan air dan uap air, tetapi kurang efektif dilakukan apabila pendinginan di dalam kondensor kurang sempurna. Minyak atsiri yang diperoleh dengan menggunakan metode penyulingan dengan bahan baku bunga kenanga mempunyai densitas 0,9046 g/ml, warna kuning muda, bau khas bunga kenanga, dengan indeks bias sebesar 1,493, dan pada penggu- naan bahan baku daun nilam diperoleh minyak nilam dengan densitas sebesar 1,4897.
APLIKASI IC ISD 2590 SEBAGAI PESAN PADA SAKLAR OTOMATIS LAMPU PENERANGAN Slamet Hani
Jurnal Teknologi Vol 1 No 1 (2008): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v1i1.773

Abstract

Aplikasi IC ISD 2590 adalah sebuah rangakain pengirim pesan, rangkaian tersebut menggunakan detector sinyal suara atau yang disebut Mic Codenser. Detektor ini akan mengaktifkan rangkaian jika sinyal suara tinggi tertangkap dan seterusnya akan dikirim ke relay. Fungsi relay sendiri adalah untuk menyalakan lampu dan mengaktifkan perekam pesan suara. Di sini, rangkaian perekam pesan suara menggunakan sebuah IC ISD 2590 yang dapat merekam selama 90 detik, durasi perekaman itu sendiri ditentukan oleh seri yang tertera di belakang nama jenis IC tersebut. Maka dari itu, hanya dengan merekam suara selama beberapa detik, IC ISD 2590 dapat menyimpan ke dalam Memory Voice yang tersedia. Jadi, ketika relay teraktifkan, maka pin Chip Enable dengan ground pada IC ISD 2590 akan terhubung sehingga suara yang telah direkam tadi akan diputar dan terdengar jelas melalui sebuah speaker. Penelitian ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi dengan memakai IC ISD 2590 dan IC SN7473, yang saklarnya menggunakan sinyal suara dengan aplikasi suatu pesan suara dan lampu penerangan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penerapan gerbang-gerbang logika sangat efektif dan efisien, karena hanya dengan sistem digital dapat mengendalikan pengnyaklaran secara otomatis dan lebih efisien.

Page 1 of 38 | Total Record : 376