Dalam masa pandemi COVID-19 ini, persolan pengelolaan sampah semakin besar. Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah yang juga turut mendorong meningkatnya produksi sampah di dalam rumah tangga. Ketika pembatasan sosial diberlakukan, pelatihan dan seminar menjadi hal yang sulit untuk dilaksanakan. Berangkat dari hal tersebut, diperlukan alternatif metode baru dalam berkegiatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode demonstrasi. Sedangkan dalam analisis hasil kegiatan, metode yang digunakan adalah metode kualitatif eksperimental. Kegiatan web training kreatifitas hasil olahan sampah yang dilakukan RIL UNIKA Soegijapranata Semarang bekerja sama dengan Bank Sampah Bina Karya Sejahtera merupakan bentuk adaptasi kegiatan yang mampu menjadi alternatif bagi bank sampah untuk tetap menjalankan kegiatan peningkatan kapasitas SDM di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya respon positif dari mayoritas peserta web training yang menunjukan efektifitas web training dan kegiatan yang berbasis digital lainya
Copyrights © 2020